Tertawa Berujung Penjara


HARIANMERDEKA. ID-Siapa yang tidak mengenal KRMT Roy Suryo mantan menteri Pemuda dan Olahraga di era pemerintahan  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ? 

Hampir semua rakyat Indonesia tahu tentang Roy Suryo.  Sebelum menjadi menteri ia dikenal sebagai pakar telematika dan informasi yang sangat kondang. Dia termasuk pengurus di jajaran partai Demokrat pada saat itu sebelum akhirnya diangkat menjadi menteri  Pemuda dan  Olahaga. 

Setelah lengser dari Menteri Pemuda dan Olahraga dan menyatakan diri mundur dari kepengurusan partai Demokrat, dia kemudian aktif muncul di media massa. Kemunculannya sering menghebohkan dunia maya. 

Dia kerap kali mengeluarkan pernyataan atau cuitan-cuitan melalui akun twitternya, yang mengundang reaksi pro dan kontra. 

Usai lengser sebagai Menteri, Roy Suryo banyak beraktivitas melalui media sosial. Salah satunya adalah sepak terjang Roy Suryo yang membawanya masuk penjara, adalah gara gara mengekspos meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Jokowi. Unggahan tersebut dinilai sebagai bentuk penistaan agama Buddha, karena mengunggah ulang gambar tersebut disertai kata "lucu" dan "ambyar".

Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dua laporan, yakni laporan yang diajukan Kurniawan Santoso pada 20 Juni 2022 dan laporan ke Bareskrim Polri oleh Kevin Wu pada hari yang sama.. Dilansir dari Kompas.com (6 Agustus 2022)

Roy Suryo Membuat Drama

Dalam sidang perdana yang dilakukan pada Jumat (22/7) lalu, dia membuat drama. Pada saat proses persidangan sebelum selesai dia mengeluh  sakit kalau dirinya tidak sanggup melanjutkan. 

Akhirnya penyidikan dihentikan sementara, dan Roy keluar dari ruang sidang dengan menggunakan kursi roda. 

Drama berikutnya ketika pemeriksaan lanjutan terhadapnya  pada Kamis (28/7) . Dia juga membuat ulahi, kali ini seusai pemeriksaaan Roy Suryo keluar dengan mengenakan penyangga di leher. Atas pertimbangan kesehatan tersebut, akhirnya Roy tidak ditahan. 

Banyak orang merasa kecewa terhadap pihak kepolisian yang tidak menahan Roy Suryo pada waktu itu. Selang berapa hari kemudian setelah bebas tidak ditahan, Roy Suryo menghadiri acara pertemuan Mercedez Benz bersama komunitasnya melakukan kongkow kongkow. 

Pada saat ikongkow kongkow dia kelihatan tertawa tawa dengan lepasnya seolah olah dia tidak menunjukkan orang yang sedang sakit. 

Video Roy Suryo tertawa tawa  akhirnya viral kemana mana sehingga membuat netizen gerah dan marah. Tertawanya Roy Suryo seolah-olah meledek netizen dan rakyat Indonesia dan lebih lebih aparat kepolisian. 

Pihak kepolisian merasa ditipu dan dipermainkan. Peristiwa inilah yang akhirnya polisi bertindak tegas dan menyeret Roy Suryo  ke tahanan pada hari Jumat (5/8/2022) (Warta ekonomi.co.Id) 

Drama terakhir yang dibuat Roy adalah satu hari setelah ditahan dia minta ditangguhkan penahanannya atau minimal tahanan kota. Alasannya karena ia sakit diabetes dan darah tinggi supaya bisa berobat secara rutin. 

Andai saja Roy Suryo, pada saat kongkow kongkow tidak tertawa tawa, mungkin saja saat ini dia masih bebas tidak ditahan. Tapi karena ulah tertawanya itulah membuat orang menjadi marah. 

Andai saja pada saat kongkow-kongkow dia diam saja atau berbicara seperlunya, maka publik percaya kalau dia memang sakit. Amanlah dan selamatlah dia. 

Maka benar juga kata orang bijak, bahwa mulutmu harimaumu. 

Tertawa saja bisa jadi masalah apalagi berbicara yang menyinggung, menghina, dan mengolok-olok orang lain. 

Dari kejadian kejadian di atas, maka dapat ditarik pelajaran untuk kita semua, agar jadi orang jangan jumawa, jangan merasa hebat, dan kuat (adigang, adigung, adiguno. Jadilah orang biasa biasa saja walaupun kita hebat dan kuat. Tirulah filsofi padi semakin berisi semakin merunduk. 

Demikian pula jangan merasa arogan dan sombong karena memiliki  backing atau  pihak lain di belakang yang melindunginya. Ingat Tuhan maha segala-galanya.

____

Penulis :Drs. Sakhroji, M.Pd adalah pengamat sosial dan pendidikan. Tinggal di Jakarta

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status