HARIAN MERDEKA.ID,Jakarta Barat|Forum
Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Barat bersama Sudin Pendidikan melaksanakan sosialisasi
kejahatan jalanan dan narkoba yang dilakukan anak dibawah umur , bertempat di
Gedung Walikota Jakarta Barat, Kamis (14/03).
Dimana Trend kejahatan yang
terjadi akhir ini yang berhasil diungkap petugas kepolisian dari polres metro
jakarta barat membuat sebuah fenomena yang baru dimana sebuah kejahatan saling
berkaitan antar sebuah kasus.
Berdasarkan data yang berhasil
dihimpun kejahatan jalanan ( street
Crime ) yang meliputi dari tahun ketahun
mengalami peningkatan Crime Total seperti ditahun 2017 dan 2018 mengalami
peningkatan sebesar 7 persen sedangkan Crime Clarence Cenderung Meningkat
sebanyak 55 persen artinya sejumlah persentase tersebut berhasil Diselesaikan
Dalam kesempatan tersebut
dibuka oleh Walikota jakarta Barat H
Rustam Efendi dan sekaligus mengucapkan terimakasih banyak Kepada Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes
Pol Hengki Haryadi SIK MH dan jajarannya atas kegiatan ini yang peduli akan
dunia pendidikan di Jakarta Barat
Kapolres Metro Jakarta Barat
Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH
Dalam sambutannya memaparkan
bagaimana peranan penting dari unsur pihak sekolah dalam membentuk sebuah
karakter anak pada usia dini, untuk mengenalkan tentang jenis berbagai kasus
narkoba
Kombes Hengki menjelaskan
tentang fenomena yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat, dimana kasus narkoba yang terjadi di wilayah
DKI dimana ada hubungan antara sebuah tindak kejahatan dengan narkoba, ada keterikatan antara sebuah kasus kejahatan
dengan penyalahgunaan narkoba.
"Berdasarkan data yang
kami himpun perjalanan waktu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang
signifikan dimana kasus yang kami ungkap saling berkaitan, sebagai contoh karyawan Kementrian PUPR
dijambret oleh kelompok jambret geng Tenda Orange dimana para pelakunya menjadi
berani dan sadis akibat dari pengaruh narkoba," Jelas Kombes Hengki.
Dirinya menambahkan, ironisnya
lagi pihaknya berhasil mengungkap sebuah gudang narkoba di lingkungan sekolah.
Dari pengungkapan gudang di sekolah, sebanyak 128.000 butir obat daftar
golongan G berhasil disita.
"Kami Dari Polres Metro
Jakarta Barat dan Jajaran bekerjasama dengan Walikota dan Kodim Jakarta Barat,
sangat peduli dengan dunia pendidikan di Jakarta Barat. Mari kita sama-sama
bagaimana mengatasi kejadian-kejadian yang dilakukan oleh anak-anak kita,"
Tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula mantan penyalahgunaan narkoba yang
juga pelawak Tessi. Dirinya mengajak apa
yang telah menjadi pengalaman bagi dirinya merupakan sebuah cambuk atau teguran
karena narkoba tidak pernah memandang siapapun.
"Jangan sampai ada
berpikiran untuk ingin tau atau
coba-coba akan penyalahgunaan narkoba Ini,"Katanya.
Acara tersebut turut dihadiri
antaranya Walikota Jakarta Barat H Rustam Efendi, Kapolres Metro Jakarta Barat
Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Dandim
Jakarta Barat Letkol Jatmiko Adhi, Para Kabag, Kasat, Para Kapolsek
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat, Ketua MUI Jakarta Barat, Para Sudin se
Jakarta Barat, Para Kepala sekolah, Para pengawas sekolah SMP dan SMA se
Jakarta Barat, Pembina Osis, serta sekitar 500
perwakilan siswa dan siswi se Jakarta Barat.(Asr/Red)
0 Komentar