HARIANMERDEKA.ID,Jakarta Utara-Serentak Polres Metro Jakarta Utara Nobar (Nonton Bareng) dipimpin Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto,SH.,SIK.,MSi, di 2 (dua) lokasi yang berbeda, antara lain :
• Polres Metro Jakarta Utara dipimpin Langsung Kapolres didampingi Waka Polres dan PJU serta Ibu Bhayangkari bergabung dengan 3 Polsek (Cilincing dipimpin Kapolsek didampingi Waka Polsek dan para PJU serta Ibu Bhayangkari, Kelapa Gading dipimpin Kapolsek didampingi Waka Polsek dan para PJU serta Ibu Bhayangkari, Koja dipimpin Kapolsek didampingi Waka Polsek dan para PJU serta Ibu Bhayangkari
di Cinema XXI Teaters 2 Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedangkan 3 Polsek Jajaran Polres Metro Jakarta Utara kegiatan Nobar (Nonton Bareng) terkait Film Sang Prawira di Bioskop Emperium XXI Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (12-12-2019), pukul 17.00 Wib.
Adapun 3 Polsek Jajaran Polres Metro Jakarta Utara, antara Lain :
1). Polsek Metro Penjaringan dipimpin langsung Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ach Imam Rifai.l,SH.,SIK.,MPICT.,MISS, didampingi Waka Polsek Kompol I Ketut Manika,SH, dan para Kanit, Kasi Kasubnit,Panit serta Kapolsubsektor maupun Anggota juga Ibu Bhayangkari.
2). Polsek Pademangan dipimpin Langsung Kapolsek Kompol Joko Handoko,SIK, didampingi Waka Polsek AKP. Suyanto,SH, dan para Kanit, Kasi Kasubnit, Panit serta Kapolsubsektor maupun Anggota juga Ibu Bhayangkari.
3). Polsek Tanjung Priuk yang dipimpin langsung Kapolsek Kompol Budi Cahyono,SH.,MH, didampingi Waka Polsek AKP. Nanang Jubaedi,SE, dan para Kanit, Kasi, Kasubnit, Panit serta Kapolsubsektor maupun Anggota juga Ibu Bhayangkari.
Bahwa Film Sang Prawira menceritakan tentang perjuangan pemuda untuk menjadi polisi. Selain itu juga mengangkat hubungan antara orang tua dan anaknya. Perjuangan untuk meraih cita-cita, pengabdian untuk negara, persahabatan hingga soal asmara.
Beberapa pejabat negara dan Polri terlibat dalam film tersebut, seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna laoly. Ada juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Luhut Binsar Pandjaitan, Irjen Dr. Eko Indra H S, Irjen Agus A, dan Mayjend. TNI M. Sabrar F.
Banyak pesan-pesan positif. Khususnya untuk generasi muda, agar terus belajar dan semangat pantang menyerah demi mewujudkan cita-citanya. “Untuk generasi muda, cita-cita kalian itu harus diperjuangkan,” bahwa film arahan sutradara Ponti Gea dan penulis naskah Onet Adithia Rizlan itu terselip pesan bagi masyarakat. Bahwa rekrutmen di lingkungan Polri itu tidak memandang kasta. Dari kalangan orang kaya, miskin atau anak pejabat maupun bukan anak pejabat, semuanya sama. Selain itu yang terpenting tidak ada pungutan atau bebas biaya.
“Bagi generasi muda yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara, dengan menjadi Polri agar mempersiapkan diri sejak dini. (IS)
0 Komentar