HARIANMERDEKA.ID,
Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan supervisi terkait dengan kasus penyelundupan
motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia
“Kami
tidak bisa masuk di situ, supervisi paling, ya. ‘Kan itu sudah ditangani oleh
penyidik. PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) mereka sudah melakukan itu,”
ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Hal
tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Saut
Situmorang saat menghadiri
Anti-corruption Film Festival 2019 (ACFFest) atau Festival Film Antikorupsi
2019 sebagai rangkaian dari
kegiatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia)
2019 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (8/12/2019).
Dirinya belum mengetahui secara pasti apakah ada indikasi terkait dngan penerimaan
gratifikasi dalam penyelundupan motor Harley dan sepeda Brompton tersebut.
“Apakah
itu ada pelanggaran? Apakah ada isu korupsi di sana? Apakah itu gratifikasi?
Gratifikasi pasti akan debat, si penerima pasti bilang saya ‘kan belum 30 hari,
30 hari dia bisa lapor,” ucap Saut.
Terkait
dengan pengelolaan di bandara, kata dia, KPK memang sudah masuk ke dalam tata
kelola di bandara.
“Selama
ini kami memang masuk di tata kelolanya. Kalaupun ada penyelidikan, saya tidak
akan ngomong,
sampai ada penyidikan baru saya ngomong. Akan tetapi, sudah
beberapa kali saya ke bandara, sudah beberapa kali saya ke pelabuhan, itu hanya
untuk melihat tata kelola di sana,” ungkap Saut.
Ia
pun mengaku bahwa lembaganya turut diundang oleh Kementerian Keuangan pada hari
Kamis (12/12) terkait dengan tata kelola bandara.
“Saya
sudah beberapa kali ke bandara, tanggal 12 (Desember) ini saya juga akan ke
sana untuk bicara baik-baik dengan semua stakeholder yang ada
di bandara, itu atas undangan mereka juga. Bandara itu salah satu pendapatan
yang bisa membayar BPJS dan seterusnya,” ujar Saut.
Sebelumnya,
Menteri BUMN Erick Thohir telah memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia
Askhara terkait dengan kasus sepeda Brompton dan motor Harley Davidson yang
ditemukan di dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900 oleh Bea Cukai beberapa
waktu lalu.
Sumber :Cendananews
0 Komentar