HARIANMERDEKA.ID,Jakarta-Program kartu prakerja secara resmi
diluncurkan,dengan peluncuran kartu prakerja,diharapkan dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat secara langsung. Peluncuran program tersebut berlaku di daerah yang
secara ekonomi paling terdampak virus Corona,diantaranya Bali, Bangka Belitung, dan Sulawesi
Utara, plus Jawa Timur karena dianggap paling siap menjalankan program
tersebut.
Dengan diberlakukannya program kartu
prakerja tersebut, Menko Perekonomian
yang juga Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto mengatakan telah menunjuk
Denni Purbasari sebagai Direktur Eksekutif PMO (Badan Pelaksana) Kartu Pra-Kerja.
“Di kartu
prakerja ini, pemerintah pertama kalinya menggandeng unicorn atau start up digital agar bisa diakses
masyarakat lebih luas," jelas
Airlangga di Jakarta,
Jumat (20/03).
Airlangga juga mengatakan bahwa kartu prakerja tak hanya ditujukan pada mereka yang
sedang mencari pekerjaan, melainkan juga buruh dan pegawai. Kriterianya hanya
WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Pada situasi
pandemi virus Corona seperti saat ini, lanjutnya, kartu prakerja bisa menjadi
solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan keterampilan
baru, meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni, atau di bidang
yang baru.
“Dengan
bekal keterampilan itu, menurutnya masyarakat bisa mencari pekerjaan lain yang
lebih baik,” jelas Airlangga.
0 Komentar