Cegah Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukkan Mahasiswa KKN UNDIP - HARIANMERDEKA

Cegah Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukkan Mahasiswa KKN UNDIP

 

HARIANMERDEKA.ID,Banyumas-Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat masyarakat harus semakin waspada. Akan tetapi banyak dari masyarakat yang menjadi lebih kendur terhadap ketaatan pada protokol kesehatan. Sejatinya mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini sangatlah diperlukan untuk mencegah persebaran dan penularan virus Covid-19.


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP Tim II 2021 di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi tantangan tersendiri. kebijakan kampus mewajibkan mahasiswa melaksanakan KKN di kampung sendiri atau dikenal dengan istilah KKN pulang kampung. Dalam pelaksanaan programnya bersifat mandiri di desa masing-masing.

 

Hal ini merupakan strategi kampus yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. Kegiatan KKN kali ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.


Dengan dikeluarkannya Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali diperlukan sinergitas dari berbagai pihak baik dari pemerintah dan masyarakat unutk mematuhi aturan tersebut. 


Baca Juga : Mahfud MD Diskusi dengan Dewan Pers dan Pimpinan Redaksi : Hindari Berita Sensasi

Merespon kebijakan tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro-Winalda Aulia Salsabila dengan dibimbing oleh Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng. berupaya menjangkau masyarakat untuk turut serta menekan penyebaran virus Covid-19. Salah satunya dengan melakukan edukasi protokol kesehatan 5M kepada Warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.


"Kegiatan edukasi 5M ini telah dirampungkan pada 15-21 Juli 2021. Dengan menerapkan 5M yakni : mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas menjadi kunci untuk dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Dalam pelaksanaannya program 5M ini ditunjang dengan melaksanakan beberapa kegaitan agar berjalan secara maksimal dan optimal"Ungkap Winalda Jum'at (06/08).


Dijelaskan, program edukasi melalui Whatsapp (WA) grup, door to door, pemasangan poster di tempat strategis, edukasi dan pembagian masker. Program ini dilakukan secara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


"Pelaksanaan edukasi 5M melalui WA grup ini dibagi menjadi 3 sesi dengan pokok materi yang berbeda setiap harinya, yang masih berhubungan dengan protokol kesehatan. Edukasi dilakukan di beberapa grup WA seperti : Grup WA Warga RT, PKK RW dan PKK Desa" kata Winalda Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro itu.


Baca Juga : Koalisi Tolak Holding Ultra : UU BUMN Melanggar Konstitusi



Lebih lanjut, ia menjelaskan ,Topik bahasan yang diangkat pada sesi edukasi daring pertama adalah “Protokol Kesehatan 5M di Saat Pandemi”. Pada sesi kedua dilakukan edukasi mengenai  “Cuci Tangan Pakai Sabun”. Dan pada sesi ketiga dilakukan edukasi terkait “Cara Tingkatkan Imunitas Saat Pandemi”. Beberapa langkah ditempuh untuk melaksanakan edukasi secara daring  ini. Yakni melalui pembagian poster, video, pesan suara (voice note) serta pembagian materi.


Selain itu, Dilakukan juga edukasi 5M secara door to door untuk lebih menjangkau kepada masyarakat yang memang belum tergabung di dalam grup WA dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Edukasi dilakukan dengan sosialisasi dan berdisikusi, pembagian poster serta membagikan masker.


"Untuk menunjang program edukasi 5M dilakukan juga kegiatan pembagian poster pada tempat yang strategis. Seperti di warung-warung, masjid, kantor desa, serta pom mini. Selain itu dilaksanakan pula edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker dan dilakukan pembagian masker kepada masyarakat sekitar"Jelasnya.


Baca Juga : Aparat di Papua Perlu Dibekali Psikososial


Dalam rangka menyambut hari raya idul adha mahasiswa juga mengikuti kegiatan penyembelihan hewan qurban dan melakukan pembagian masker di tempat Qurban untuk masyarakat yang belum memakai masker.


Ia menambahkan, denan adanya program edukasi ini disambut baik oleh masyarakat. Dengan melaksanakan program Edukasi 5M ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi.

0 Komentar

Posting Komentar
DMCA.com Protection Status Seedbacklink Banner BlogPartner Backlink.co.id Yusfi Wawan Sepriyadi is an Intellifluence Trusted Blogger