![]() |
Pengelolaan Sampah TPST Desa Rempoah |
HARIANMERDEKA.ID,Banyumas - Sampah kerap menimbulkan bermacam masalah, mulai dari kesehatan bahkan lingkungan. Penanganan dan pengelolaan sampah yang kurang tepat atau hanya asal buang, menjadi permasalahan yang sering ditemui berbagai wilayah.
Rendahnya kesadaran tentang pengelolaan sampah, menyebabkan sampah kian menumpuk dan tidak diperdayakan.
Namun berbeda dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Desa Rempoah Kecamatan Baturaden ini, di TPST Desa Rempoah, semua jenis sampah baik organik, maupun anorganik kini telah dimaksimalkan untuk dimanfaatkan.
Baca Juga : Baliho Politisi di Tengah Derita Rakyat, Tidak Membuat Perut Kenyang!
Ketua Ketua pengelolaan TPST Rempoah Nana mengatakan sampah di TPST yang ia kelola telah mengolah sampah organik menjadi pupuk kualitas premium atau biasa disebut kasgot. Sementara untuk sampah anorganik seperti plastik, ia kini telah mengolahnya menjadi pavling plastik.
Di TPST tersebut, juga terdapat kandang khusus lalat, yang digunakan untuk menelurkan maggot yang mampu memakan sampah organik yang mampu menghasilkan Kasgot.
"Sampah organik yang telah kita fermentasi, kita akan jadikan makanan maggot yang nantinya mampu menghasilkan kasgot" katanya. Jum'at,(08/08)
Saat ini, pupuk organik (kasgot) miliknya telah didistribusikan ke berbagai toko bunga dan bahkan Bupati Banyumas juga membelinya. Saat ini, TPST tersebut mampu mensejahterakan karyawan sebanyak 25 karyawan.***
0 Komentar