Gatot Nurmantyo Prihatin, Patung Soekarno Bertebaran, Sementara Patung Soeharto Dihilangkan - HARIANMERDEKA

Gatot Nurmantyo Prihatin, Patung Soekarno Bertebaran, Sementara Patung Soeharto Dihilangkan

Ilustrasi Mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Hilangnya patung Presiden Soeharto saat menjabat pangkostrad di markas Kostrad baru-baru ini, membuat mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo prihatin. pasalnya patung Soeharto yang berada di markas Kostrad tersebut memiliki nilai sejarah dalam penumpasan G30S PKI.


Seperti diketahui, Diorama G30S PKI di Museum Kostrad raib. Yakni diorama saat Pangkostrad saat itu Mayjen Soeharto memerintahkan Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo untuk menumpas PKI.


"Kita tahu, patung Soekarno kini ada di mana-mana. Soekarno pun menjadi nama jalan. Tapi patung Soeharto, yang sudah kecil begini, musnah pula," ujarnya.

Dikutip harianmerdeka.id dari kanal Youtube Karni Ilyas Club berjudul 'Komunis Bangkit Lagi?? Jenderal Gatot : Saya Memberikan Warning!'  Senin, (04/10).


Baca juga : Gatot Nurmantyo Prihatin, Patung Soekarno Bertebaran, Sementara patung Soeharto Dihilangkan


, Kata Gatot, Presiden Soekarno merupakan proklamator Kemerdekaan RI. Sedangkan Soehato adalah orang yang menyelamatkan Proklamasi tersebut dari rongrongan PKI (Partai Komunis Indonesia).


Gatot  berharap agar seluruh lapisan masyarakat bisa menghormati mantan Presiden Indonesia ke dua itu.


"Siapapun mantan Presiden kita, selayaknya kita bisa hormati, dengan tanpa membeda-bedakan. Semuanya itu punya jasanya," ujar Gatot 


Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat dunia bisa melihat Indonesia sebagai bangsa yang besar.


"Bisa menghargai pemimpinnya, apapun kesalahannya di masa lalu," katanya.


Ia pun menyebutkan, Soekarno bisa disebut sebagai Bapak Proklamasi dan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan.


"Kemudian Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sebagai Presiden Wanita Pertama dan seterusnya. Mungkin Pak Jokowi (Joko Widodo), sebagai Presiden Infrastruktur," katanya.


"Jadi semua mantan Presiden itu ditokohkan semuanya dalam posisi yang sama," katanya.***


0 Komentar

Posting Komentar
DMCA.com Protection Status Seedbacklink Banner BlogPartner Backlink.co.id Yusfi Wawan Sepriyadi is an Intellifluence Trusted Blogger