HARIANMERDEKA.ID-Partisipasi Pemuda dalam Pembiayaan Aksi Perubahan Iklim Indonesia perlu setidaknya $322 miliar untuk aksi iklimnya hingga tahun 2030. Bagaimana pemuda bisa berperan?
Pada dekade mendatang peningkatan suhu global diestimasi akan melebihi 1.5°C, mengakibatkan dampak yang tidak proporsional kepada para pemuda saat ini. Untuk itu, berbagai upaya pelibatan dan pemberdayaan pemuda dalam inisiatif iklim perlu dilakukan.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai ambisi iklimnya dan berupaya untuk menutup celah pembiayaan yang ada, salah satunya melalui penerbitan instrumen pembiayaan inovatif Green Sukuk/Sukuk Hijau.
Mempertimbangkan signifikansi peran investor domestik, termasuk pemuda, Pemerintah Indonesia turut menerbitkan Sukuk Hijau Ritel. Sejak penerbitan pertamanya di tahun 2019 hingga 2021, partisipasi generasi milenial menempati rata-rata 50% dari keseluruhan demografi investor.
Peran pemuda dalam pembiayaan aksi iklim Indonesia sangat besar dan berdampak. Lantas, bagaimana cara mengakselerasi lebih lanjut peran ini menuju tahun 2030?
Yuk bergabung pada Webinar Nasional “Partisipasi Pemuda dalam Pembiayaan Aksi Perubahan Iklim”, yang juga akan secara khusus membahas topik Pengelolaan Sampah dan Energi Terbarukan, pada:
Tanggal : Rabu, 27 April 2022
Jam : 15:00-17:00
0 Komentar