Kader Nasdem kena Semprot, Refly Harun Setuju HTI dan FPI Sebagai Korban Rezim

 

Refly Harun


 HARIANMERDEKA.ID,Jakarta- Pengacara Gus Nur Sugi dan Bambang Tri, Ahmad Khozinudin  menyebut bahwa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) merupakan korban dari rezim saat ini. Mengomentari pernyataan tersebut , Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengaku setuju dengan pendapat tersebut. Pernyataan itu disampaikan Refly lewat kanal Youtub miliknya tayang Kamis (27/01).

“Jadi saya setuju dengan Ahmad Khozinudin yang mengatakan HTI dan FPI adalah korban dari rezim saat ini,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Refly Harun sebagai tanggapan atas pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem Hermawi Taslim


"Kalau tentang FPI dan HTI dan segala macam itu kan sudah komitmen kita bersama. Jangankan Anies, orang lain pun yang jadi menteri, yang jadi presiden NasDem akan pasang badan supaya organisasi-organisasi terlarang itu tetap dilarang," kata Taslim dalam acara Adu Perspektif kolaborasi seperti dilansir dari youtube channel Total Politik, Jumat (27/0).

Kata Refly,  sebuah organisasi dihukum apabila telah melakukan kesalahan atau melanggar hukum.

Sementara ini  HTI dan FPI menurut Refly tidak melakukan kesalahan apapun yang melanggar hukum.

“Saya setuju organisasi itu dihukum kalau seandainya dia membuat kesalahan tapi kalau dia tidak bikin kesalahan apapun hanya karena persepsi misalnya, maka itu zalim karena tidak ada proses Rule of law,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, bahwa  kebebasan berserikat dan berkumpul adalah hak asasi manusia.

Sementara yang dilakukan terhadap HTI dan FPI mrupakan  tindakan yang bersifat administratif.

"Sementara mencabut SKT (Surat Keterangan Terdaftar), tidak memperpanjang badan hukum itu adalah cara tindakan administratif," jelasnya.

"Tindakan administratif itu bisa dilakukan kalau ada proses pengadilan yang substantif sifatnya. jadi tidak bisa mendahului hak asasi manusia," lanjutnya.

 

Sumber:Suara.com

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status