HARIANMERDEKA.ID, Jakarta-Dari sekian banyak program subsidi yang disiapkan pemerintah untuk membantu perekonomian rakyat, nyatanya dalam pelaksanaannya masih jauh dari harapan.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen mengatakan Semua jenis-jenis subsidi itu begitu rapi tersusun dengan harapan bisa membuat rakyat Indonesia tersenyum, nyata tidak demikian.
Selama ini kegagalan program subsidi rakyat, kata Silaen , dikarenakan pemerintah masih ketergantungan pada impor kebutuhan pokok seperti beras.
Silaen mempertanyakan mengapa beras masih impor dalam jumlah yang tidak sedikit. Padahal, pada saat bersamaan pemerintah sudah menggelontorkan dana cukup besar untuk sektor pertanian.
"Kini anggaran subsidi yang digelontorkan untuk dunia pertanian di ibaratkan seperti menggarami lautan. Hal itu dilakukan secara terus-menerus setiap tahunnya, dan jadi pertanyaan apa dampak dari subsidi tersebut?" katanya di Jakarta Kamis (12/10).
Melihat realitas besarnya dana subsidi dan ketergantungan impor beras, Silaen meminta dilakukan audit terhadap alokasi dana subsidi tersebut.
0 Komentar