HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Baru-baru ini, beredar surat instruksi internal Partai PDI Perjuangan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, Kamis (21/12).
Surat tersebut merupakan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tertanggal 16 Desember 2023 yang ditujukan kepada seluruh jajaran DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk bergerak masif memenangkan Pemilu 2024.
Menyikapi perkembangan masa kampanye saat ini, DPP PDI Perjuangan mencermati sosialisasi Paslon Ganjar-Mahfud yang dirasa masih kurang masif.
Dalam isi surat tersebut, terdapat dua point utama yang merupakan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang bersifat wajib antara lain :
1). Wajib memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo Mahfud MD (GP-MMD) di setiap TPS, hingga berjenjang ke atas di setiap RT, RW, Dusun, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi harus linear antara suara caleg, suara Partai dengan suara GP-MMD.
2). Perolehan suara caleg di setiap dapil minimal harus linear, sama dengan perolehan suara pasangan GP-MMD, atau bahkan harus lebih besar dari suara caleg untuk mencapai target pemenangan Pilpres 2024.
Selain itu, ditegaskan perihal sangsi khusunya caleg yang mengikuti ajang Pileg 2024. Disebutkan bahwa :
1). Atas dasar hal tersebut, bagi caleg yang perolehan suaranya tidak linear dengan perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 03, maka DPP Partai akan mempertimbangkan caleg tersebut tidak akan dilantik sebagai anggota dewan terpilih Pemilu 2024.
Langkah strategis DPP PDI Perjuangan ini diharapkan wajib dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawab setiap caleg dar PDI Perjuangan. Dalam sisa wakt kurang dari 2 bulan, para caleg sesegera mungkin fokus memenangkan suara Paslon Ganjar Mahfud di wilayah masing-masing.
Baleho, spanduk dan APK Caleg yang memuat foto Paslon 03 Ganjar Mahfud harus didukung dengan upaya masif. Kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia sedang diuji loyalitas dan kesolidannya dalam instruksi tegas Partai yang merupakan perintah tertinggi organisasi.***
0 Komentar