![]() |
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati . ANTARA/Indra Arief Pribadi |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara yang juga dihadiri oleh Menteri Energi Sumberdaya dan Mineral (ESDM) dan juga terpantau beberapa Badan Usaha Milik negara (BUMN), Senin (05/02).
Namun, usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani enggan berbicara banyak. Bahkan Sri Mulyani 'membentengi' diri untuk tidak menjawab pertanyaan wartawan dan menolak memberikan pernyataan.
"Enggak usah lah ya, paling aku udah tahu pertanyaannya," kata Sri Mulyani singkat sambil menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya kepada wartawan, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dilansir dari CNBCIndonesia, Senin (05/02).
Setelah sampai di mobil, Sri Mulyani langsung menutup pintu dan meninggalkan wartawan sepatah katapun.
Ditempat yang berbeda, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan sedikit rapat yang dilakukan terkait pembangunan smelter bauksit oleh Inalum.
"Bauksit," kata Arifin saat ditanya mengenai rapat apa.
"ya kan kita mau bangun smelter, processing facilities-nya di inalum. nanti rencana selesai 2027 itu penuh energi bersih," jelasnya.
Sebelumnya, Jum'at pekan lalu, Sri Mulyani secara khusus di panggil Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Namun, kedatangan Sri Mulyani tampak sembunyi-sembunyi dan tidak melalui pintu yang biasa digunakan.
"Kan pintu istana tidak satu, bisa lewat depan, lewat samping, kan terserah bu Sri Mulyani mau lewat mana," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (02/02).
Ari menuturkan, pintu samping yang dilewati tersebut lebih cepat dibandingkan lainnya. Adapun pertemuan ini sudah direncanakan sejak tadi pagi. Hal yang dibahas adalah seputar pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
"Bu Sri Mulyani diterima pak presiden untuk membicarakan hal hal terkait pelaksanaan APBN," ujarnya.
Sebelum Sri Mulyani, ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga bertemu Jokowi.(***).
0 Komentar