![]() |
Anggota Komisi II DPR RI Haruna saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses di Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan, Senin (6/5/2024). Foto: Balggys/vel |
HARIANMERDEKA.ID, Maros-Komisi II DPR RI menyoroti pentingnya tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terutama dalam mengakses sistem informasi perolehan suara secara real-time setelah pemilihan berlangsung.
Evaluasi pasca-Pemilu serentak tahun 2024 menunjukkan bahwa akses tersebut menjadi fokus utama dalam upaya memastikan akurasi data suara meskipun menghadapi kendala teknis.
Haruna, Anggota Komisi II DPR RI, menyampaikan hal ini saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses di Kantor Bupati Maros pada Senin (06/05).
Meskipun demikian, kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Maros, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan TNI/Polri berhasil menghasilkan sinergi positif yang menjamin pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan lancar dan kondusif di daerah tersebut.
Meskipun tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2024 mengalami peningkatan signifikan menjadi 82,28 persen dari sebelumnya hanya 78,5 persen pada tahun 2019, Komisi II DPR RI menekankan pentingnya untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan. Upaya peningkatan transparansi dan koordinasi yang baik berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, dengan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Maros mencapai 85,38 persen.
Dalam konteks ini, Komisi II DPR RI mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten Maros dan semua pihak terkait atas keberhasilan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
Mereka menekankan perlunya terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pemilihan di masa mendatang, sambil mengakui bahwa meskipun terdapat capaian positif, masih ada ruang untuk perbaikan.
0 Komentar