![]() |
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta - DPR RI didesak segera memanggil direksi PT Antam untuk menyelidiki dugaan keterlibatan oknum internal perusahaan dalam kasus 109 ton emas palsu. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tambang tersebut.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, menegaskan bahwa Komisi VI DPR perlu memanggil direksi Antam guna mengungkap kebenaran di balik beredarnya emas palsu ini. "Apakah ini faktor kesengajaan yang dilakukan oknum internal Antam. Sebab kegiatan tersebut pastinya terorganisir secara kelompok bukan perorangan," kata Hari , Minggu (02/06).
Hari juga menekankan perlunya sanksi tegas untuk memberikan efek jera, mengingat Antam adalah salah satu BUMN yang sangat dipercaya masyarakat. "Jangan sampai kepercayaan luntur karena dampak dari peristiwa tersebut," pungkasnya.
Desakan ini muncul di tengah kekhawatiran masyarakat akan integritas dan transparansi Antam, sehingga langkah konkret dari DPR diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan memastikan bahwa tindakan kriminal seperti ini tidak terulang lagi.
0 Komentar