![]() |
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan kampanye intensif untuk melawan judi online dengan mengirimkan SMS Blast kepada pengguna layanan telekomunikasi seluler di seluruh Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa sosialisasi melalui SMS Blast adalah salah satu langkah untuk mencegah masyarakat dari terjerat dalam perjudian online.
"Kesadaran masyarakat ini makin penting karena para bandar judi online semakin berupaya memperluas pasarnya dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk bermain. Salah satunya adalah kemudahan melakukan deposit hanya dengan menggunakan pulsa seluler," kata Budi Arie dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/06).
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk mencegah penggunaan pulsa dalam transaksi judi online. "Saya sudah berkomunikasi dengan seluruh dirut operator seluler untuk semua agar pulsa handphone tidak digunakan untuk memfasilitasi permainan judi online," tegasnya.
Selain itu, Budi Arie menekankan bahwa pemerintah melalui Satgas Judi Online akan terus mengambil langkah-langkah sistematis untuk melindungi masyarakat dan memberantas judi online. "Negara tidak boleh kalah, kejahatan ini betul-betul merusak ekonomi keluarga, merusak lingkungan sosial, dan juga menumbuhkan kriminalitas," tambahnya dengan tegas.
Kampanye ini diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang terlibat dalam perjudian online dan memberikan perlindungan lebih baik bagi mereka dari dampak negatif yang ditimbulkannya.
Sumber:Rmol
0 Komentar