![]() |
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2022 lalu/Ist |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta - Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menjalin komunikasi intensif dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani selama dua bulan terakhir. Anggota tim bidang keuangan, Thomas Djiwandono, menyatakan bahwa sinkronisasi dengan Sri Mulyani berjalan dengan baik dan mencapai tahap formalisasi.
"Kami telah berhubungan intensif dalam dua bulan terakhir, dan hari ini adalah formalisasi dari proses tersebut," ujar Thomas di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (31/05).
Sinkronisasi ini fokus pada transisi antara pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Gibran, dengan tim bertugas mengikuti siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang berlangsung. "Prinsip kehati-hatian fiskal menjadi hal penting dalam proses ini," tambah Thomas.
Sri Mulyani menegaskan bahwa komunikasi tersebut mencakup pembahasan anggaran, termasuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. "Dalam penyusunan RAPBN 2025, diperlukan koordinasi agar APBN bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru," jelasnya.
Proses ini sangat intens dan melibatkan pengelolaan APBN, sehingga sinkronisasi, komunikasi, dan koordinasi menjadi sangat penting menjelang transisi pemerintahan. Sri Mulyani mengapresiasi kunjungan tim sinkronisasi sebagai langkah awal yang penting. "Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi Gugus Tugas Sinkronisasi. Urgensi siklus anggaran menjadi prioritas yang sangat penting," tutupnya.(Yus)
Sumber:Rmol
0 تعليقات