![]() |
Madrasah Mu’allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara ‘Serambi Dakwah dan Wisuda
Tahfidz’ angkatan pertama Kamis (26/09). |
HARIANMERDEKA.ID, Yogyakarta – Dalam rangka memperingati usia ke-106 tahun, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar acara ‘Serambi Dakwah dan Wisuda Tahfidz’ angkatan pertama dengan tema ‘Al Qur’an: The Inspiring of Knowledge’. Acara ini dilaksanakan di lapangan Madrasah pada Kamis (26/09), dikutip dari Muhammadiyah.com.
Prof. Agus Purwanto, Guru Besar Fisika Teori dari Universitas Airlangga, turut hadir sebagai pembicara utama. Direktur Madrasah Mu’allimaat, Unik Rasyidah, menyampaikan bahwa wisuda tahfidz ini merupakan hasil dari upaya keras dan dedikasi para peserta didik, sehingga diperlukan ruang apresiasi bagi mereka.
“Madrasah Mu’allimaat telah berdiri selama lebih dari satu abad, sejak masa sebelum kemerdekaan hingga kini. Dengan wawasan keislaman yang mendalam, kami berkomitmen melahirkan kader perempuan yang berkemajuan,” ujar Unik.
Di tengah era digital yang semakin berkembang, Unik menekankan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan berharap program tahfidz ini menjadi pemantik semangat bagi para siswi dalam menuntaskan hafalan Al-Qur’an mereka.
Dalam sesi penyampaian materi, Prof. Agus Purwanto membahas hubungan erat antara Allah, manusia, dan alam semesta yang tersurat dalam Al-Qur’an. Ia menyoroti bahwa ada 800 ayat yang membahas tentang alam, memberikan petunjuk eksplisit, implisit, dan simbolik mengenai prinsip-prinsip alam yang mencerminkan kebesaran Allah.
Lebih jauh, Prof. Agus mengungkapkan harapannya agar Madrasah Mu’allimaat terus mencetak ilmuwan muslim yang berlandaskan Al-Qur’an, tanpa meninggalkan penguasaan ilmu pengetahuan lainnya. “Peradaban Islam yang pernah berjaya harus kembali bangkit melalui penguasaan ilmu dan teknologi,” tegasnya.
Sebagai penutup, penulis buku Nalar Ayat-ayat Semesta itu berpesan kepada para siswi untuk tidak takut bermimpi besar. “Terus kejar impian kalian, karena apa yang tampak mustahil bisa menjadi nyata dengan usaha dan doa yang tiada henti,” pungkasnya.(***).
0 Komentar