![]() |
Kominfo : Budi Arie |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi absen dalam rapat penting bersama Komisi I DPR yang membahas isu kebocoran data dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Ketidakhadirannya menjadi sorotan dalam rapat yang digelar di ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (23/09).
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, yang mewakili Budi Arie, menjelaskan bahwa sang Menteri sedang menjalankan tugas kedinasan di Bali dan tidak dapat diwakilkan. Nezar menyebut Budi menghadiri dua acara internasional penting yang melibatkan pertemuan antara para startup dan investor di Denpasar.
"Beliau sedang menghadiri dua event internasional yang tidak bisa diwakilkan di Bali, salah satunya melibatkan pertemuan dengan para startup dan investor," ungkap Nezar usai rapat.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, sempat menyinggung absennya Budi Arie dan meminta penjelasan terkait alasan ketidakhadirannya. Menurut Nezar, tugas di Bali itu merupakan kegiatan penting yang harus dihadiri langsung oleh Menkominfo.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan Kemenko Polhukam dan Kemenkominfo ini memiliki agenda utama terkait upaya pencegahan serangan siber di masa depan, khususnya yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Selain itu, isu kebocoran data NPWP yang melibatkan data milik Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi topik pembahasan utama.
Absennya Menkominfo dalam rapat ini menambah dinamika dalam diskusi terkait keamanan siber di Indonesia, yang semakin krusial di tengah maraknya ancaman kebocoran data penting milik negara dan masyarakat.
0 Komentar