![]() |
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu untuk menghabiskan hari Sabtu bersama di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (08/06/2024). (Foto dok. Prabowo) |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan saran penting kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk segera memperbaiki hubungan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka setelah resmi dilantik. Langkah ini dianggap penting demi kelancaran kepemimpinan mereka di pemerintahan mendatang.
Menurut Rocky Gerung, meskipun mungkin tampak disangkal, publik mulai melihat adanya tanda-tanda kecanggungan antara Prabowo dan Gibran. Salah satu indikasinya adalah ketidakhadiran Gibran dalam acara pelantikan anggota DPR pada Selasa, 1 Oktober 2024, yang memicu spekulasi di kalangan masyarakat.
“Kenapa Gibran tidak hadir di pelantikan DPR? Rasa ingin tahu publik jadi taruhan bagi duet ini. Ini membuat kita bertanya-tanya apakah ada masalah yang perlu diselesaikan di antara keduanya. Kabinet Prabowo dalam 100 hari pertama harus segera melakukan konsolidasi relasi,” ungkap Rocky Gerung melalui kanal YouTube pribadinya pada Jumat (04/10).
Ketidakhadiran Gibran dalam acara penting tersebut menjadi sorotan tajam karena belum pernah terjadi sebelumnya bahwa Wakil Presiden terpilih absen dalam pelantikan parlemen. Rocky juga menyoroti kemungkinan adanya konflik internal di keluarga Presiden Joko Widodo yang memengaruhi posisi Gibran.
"Psikologi mulai berperan di sini, apakah ada kecemasan pada Gibran atau rekonsiliasi dalam keluarga Pak Jokowi yang membuat kehadiran Gibran dianggap bisa menimbulkan kontroversi baru," jelas Rocky.
Rocky menambahkan, keberhasilan duet Prabowo-Gibran dalam memimpin negeri sangat dipertaruhkan. Oleh karena itu, dia menyarankan agar konsolidasi politik segera dilakukan untuk memperbaiki hubungan dan menyiapkan kerjasama yang solid di pemerintahan.
"Apakah pasangan ini akan sukses atau justru satu di antaranya menjadi beban bagi yang lain? Publik melihat ada ketidakcocokan di antara Prabowo dan Gibran," katanya.
Keberadaan Gibran saat ini juga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Terakhir kali dia muncul di hadapan publik adalah saat menghadiri konser Bruno Mars bersama istrinya, Selvi Ananda, pada pertengahan September lalu. Sejak itu, Gibran tak lagi terlihat dalam acara resmi apa pun, menambah tanda tanya mengenai hubungannya dengan Prabowo.
Dengan banyaknya spekulasi di tengah masyarakat, langkah Prabowo untuk mengonsolidasikan hubungan politik dan memperbaiki dinamika internal dipandang sebagai kunci utama bagi keberhasilan pemerintahan yang akan datang.
0 Komentar