 |
| Sekretaris Fraksi PKB DPR RI, Anggia Ermarini |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta– Rencana Danantara menggelontorkan anggaran hingga Rp20 triliun untuk penguatan ternak lokal mendapat sorotan dari Sekretaris Fraksi PKB DPR RI, Anggia Ermarini. Dikutip HarianMerdeka Jumat (28/11).
Ia menegaskan bahwa wacana tersebut harus dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi peternak rakyat.
Anggia menyampaikan hal itu saat membuka Diskusi Publik Fraksi PKB bertema “Danantara Kucurkan Anggaran Rp20 Triliun untuk Penguatan Peternak Lokal: Kebangkitan Industri Perunggasan Nasional?” yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Kamis (27/11).
Menurutnya, Fraksi PKB rutin mengadakan diskusi dua kali setiap bulan untuk membahas isu-isu strategis yang perlu disikapi dari perspektif parlemen. Salah satu yang menjadi perhatian saat ini adalah rencana besar Danantara di sektor peternakan.
“Ini penting untuk kita kaji bersama. Wacana seperti ini harus dibahas secara terbuka agar sejak awal kita bisa memitigasi potensi masalah,” ujar Anggia.
Diskusi tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Anggota Komisi IV DPR RI Jaelani, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda, Direktur Kerjasama Badan Gizi Nasional Muhammad Risa, Praktisi Industri Unggas Eko Putro Sandjojo, Sekjen Gabungan Asosiasi Peternakan Ayam Nasional Sugeng Wahyudi, serta akademisi IPB Prof. Dwi Andreas Santoso.
Anggia menilai penting bagi DPR untuk melihat langsung kondisi di lapangan, memetakan persoalan, serta memastikan setiap kebijakan pemerintah selaras dengan kebutuhan peternak rakyat.
“Jika dana Rp20 triliun itu betul-betul dicairkan, pertanyaannya apakah benar akan memperkuat peternak rakyat? Jangan sampai skemanya justru tidak berpihak,” tegasnya.
Ia menuturkan pengalamannya ketika berkunjung ke Blitar, salah satu daerah sentra peternakan terbesar di Indonesia. Banyak peternak, menurutnya, masih berjuang menghadapi berbagai tantangan dan membutuhkan dukungan nyata, bukan sekadar wacana.
“Danantara memang punya ide besar, tetapi skemanya belum terlihat jelas. Inilah yang harus kita kawal. Kita ingin memastikan peternak bisa bangkit dan benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Fraksi PKB memastikan akan terus mengawasi isu ini agar kebijakan yang diambil pemerintah ataupun lembaga terkait tidak mengabaikan kepentingan peternak rakyat.
0 Komentar