 |
| Petugas gabungan BPBD, Polsek, Koramil, dan Satpol PP membersihkan material pohon tumbang di wilayah Prambon, Sidoarjo. |
HARIANMERDEKA.ID, Sidoarjo– Cuaca ekstrem kembali menghantam wilayah Sidoarjo. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Prambon, Rabu (10/12/2025), menyebabkan kerusakan di empat desa: Kedung Kembar, Kedung Sugo, Simogirang, dan Gedangrowo.
Sedikitnya 18 rumah warga rusak, mulai dari genting beterbangan hingga kerusakan struktur bangunan. Puluhan pohon tumbang serta tiang listrik roboh turut memblokir jalan utama dan mengganggu aktivitas masyarakat. Meski dampak fisik cukup signifikan, aparat memastikan tidak ada korban jiwa.
Desa Kedung Sugo menjadi titik paling parah dengan sembilan rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Laporan warga langsung ditindaklanjuti aparat yang bergerak cepat menuju lokasi.
Kapolsek Prambon Polresta Sidoarjo, AKP Sugiono, memimpin langsung penanganan darurat bersama tim gabungan dari BPBD Sidoarjo, Koramil Prambon, Satpol PP, dan Linmas.
“Kami bergerak cepat melakukan evakuasi, pembersihan material, serta memastikan tidak ada warga yang terjebak maupun terluka. Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Ia menyebut koordinasi lintas instansi terus diperkuat untuk percepatan normalisasi fasilitas umum, termasuk membuka kembali akses jalan yang tertutup material pohon dan tiang listrik.
Selain itu, Kapolsek mengingatkan warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi.
“Segera laporkan jika terlihat pohon rawan tumbang atau bangunan retak yang membahayakan,” tegasnya.
Hingga sore hari, petugas gabungan masih melakukan pembersihan puing, pendataan kerusakan rumah, serta menyiapkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
