 |
| Pelaksana Program Keluarga Harapan Kabupaten Lombok Tengah dalam hal ini PPKHKecamatan Praya Kelurahan Tiwugalih gelar kegiatan penyuluhan perkoperasian 28Agustus 2018 |
HARIAN MERDEKA.ID, Lombok tengah-
Pascagempa, Bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Lombok Tengah,
Pelaksana Program Keluarga Harapan Kabupaten Lombok Tengah dalam hal ini PPKH
Kecamatan Praya Kelurahan Tiwugalih gelar kegiatan penyuluhan perkoperasian 28
Agustus 2018.
Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah Sugonto.
Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah Sugonto.
Di aula Kelurahan Tiwugalih. Waktu bersamaan juga hadir Lurah Tiwugalih L.Haerul Rijal, SIP , Koordinator PKH Kabupaten Lombok Tengah wilayah 2 Muhammad Luthfi, S. Psi, Kabid Linjamsos dan Pengolahan Data Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah Drs. Ilham Afandi, MSi, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Wirasangka, Kasi Pengawasan simpan Pinjam Suryahardi, Koordinator Kecamatan PPKH Kec. Praya Latif Nurdin, SP, Pendamping Sosial PKH Kelurahan Tiwugalih Abdul Haris, S. Pd dan para peserta Penyuluhan Perkoperasian di Kelurahan Tiwugalih. Peserta terdiri dari KPM Program keluarga Harapan.
Koordinator PKH Kabupaten Lombok Tengah Wilayah 2 Muhammad Luthfi, S. Psi mengatakan bahwa koperasi merupakan wujud dari ekonomi kerakyatan.
"Hadirnya koperasi telah memberikan warna dalam upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar," katanya.
Dia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pelaksana Program Keluarga Harapan untuk mendorong terjadinya pemerataan dan peningkatan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan adalah dengan mendirikan Koperasi serta meningkatkan sinergi antar SKPD dalam hal ini Dinas Sosial dan Dinas koperasi dan UKM. Hal ini sejalan dengan salah satu program pengentasan kemiskinan melalui program Keluarga Harapan.
Lebih lanjut, Luthfi menyebutkan, sebagai mitra pemerintah, PKH Kabupaten Lombok Tengah terus berusaha agar Keluarga Penerima Manfaat PKH, memahami pentingnya koperasi , salah satunya melalui kegiatan Pendirian Koperasi PKH dan penyuluhan perkoperasian seperti ini.
Koperasi terbukti memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan, sehingga tingkat kesenjangan ekonomi dapat dikurangi.
"Diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan semangat serta manfaat yang lebih besar lagi bagi perkembangan KPM PKH di Kabupaten Lombok Tengah ini" tandasnya
Mantan Pendamping ini menuturkan, PPKH Loteng menargetkan tahun ini Koperasi Untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan akan di bentuk di seluruh Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah ," katanya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Abdul Haris, S. Pd selaku inisiator pembentukan koperasi menyampaikan bahwa Koperasi ini diberi nama "KSU Syariah Keluarga Harapan Tiwugalih" yang bergerak di bidang simpan pinjam dan jual beli. Koperasi ini beranggotakan 390 orang Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kelurahan Tiwugalih Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah dan dalam perjalanan awal ini telah mampu menghimpun dana dari simpanan pokok saja sudah terkumpul dana sejumlah Rp. 78.000.000 sehingga dengan dilaksanakannya pengukuhan dan Penyuluhan ini diharapkan dalam waktu dekat Koperasi ini sudah bisa memiliki badan hukum sehingga Kegiatan Koperasi bisa berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga dengan adanya koperasi ini bisa memberi dampak percepatan terhadap pemberdayaan KPM PKH penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lombok Tengah Umumnya dan di Kelurahan Tiwugalih khususnya
Sambung diax diharapkan dengan berjalannya program ini akan banyak KPM yang tergraduasi secara mandiri.(Saris D Pamungki)
0 Komentar