10 Kubik Kayu Ilegal di Pasaman, Berhasil Diamankan Tim Gabungan Polhut



HARIAN MERDEKA.ID, Pasaman,-Tim Gabungan Polisi Kehutanan (Polhut) bersama Polda Sumbar, berhasil mengamankan 255 keping atau sekitar 10 Kubik Kayu Ilegal di Puncak Tonang, Nagari Sundatar, Kabupaten Pasaman.

Dinas Kehutanan Sumbar melalui Kabid. Perlindungan Hutan dan KSDAE, Mgo Senatung ketika diwawancarai oleh harianmerdeka.id di Lubuk Sikaping, Jum'at (30/11), mengatakan operasi ini berdasarkan sudah banyaknya laporan secara tertulis ke Dishut Sumbar. Bahkan sudah sampai ke pihak Kepolisian Republik Indonesia.

"Penangkapan terhadap dua truk pengangkut kayu ilegal yang berisikan 255 keping Kayu Kelompok Meranti ini dilakukan tadi malam, Kamis (29/11) sekitar pukul 23.00 WIB dan pukul 24.00 WIB, di Puncak Tonang. Ada sekitar 20 personil gabungan Polhut dan Polda Sumbar kita turunkan untuk operasi ini," terang Mgo Senatung.

Dalam Operasi penangkapan ini kata dia, berhasil diringkus dua orang sopir dan dua kenek truk yang mengangkut ratusan keping kayu ilegal tersebut.

"Pertama sopir yang bernama Fauzan Ramadhan (18) warga Tonang bersama dua keneknya yang mengemudikan truk nomor polisi BA 9165 DE. Ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB, dengan muatan 48 keping kayu. Kedua, Joni Eka Putra mengemudikan truk nomor polisi BA 9824 LJ dengan muatan 207 keping kayu. Saat kedua truk beserta muatannya sudah kami serahkan ke Polres Pasaman untuk ditindaklanjuti," tukasnya.

Mgo Senatung berharap kasus  ini diusut tuntas oleh Polres Pasaman sampai ke oknum yang bermain didalamnya. Sebab kata dia, dari pengakuan supir ada dua oknum kepolisian yang diduga bermain dalam kasus kayu ilegal tersebut.

"Waktu penangkapan, kita menginterogasi sopir. Katanya ada dua oknum yang disebut melakukan pembekingan terhadap kasus kayu ilegal ini yaitu O dan A dari oknum Kepolisian setempat. Makanya kita berharap pihak Polres Pasaman harus mengusut tuntas oknum tersebut. Kami juga sudah menyampaikan langsung hal ini ke Kapolres Pasaman sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Beliau juga berkomitmen akan menindak tegas siapa saja oknum tersebut," tegasnya.(Hr/Red).

Loading...
<!-- Composit

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status