Sejumlah Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 600/Modang turut andil untuk menjemput 120 orang anak TKI Rabu (31/07) |
HARIANMERDEKA.ID,Samarinda|Sejumlah
Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 600/Modang turut andil untuk
menjemput 120 orang anak TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Pelabuhan Tunon taka
Nunukan, Kalimantan Utara, Sebatik, Rabu (31/07).
Pasi Intel Satgas Pamtas
RI-Malaysia Yonif Raider 600/ModangLettu Inf inf Vira Yudha menuturkan
“Anak-anak ini pulang untuk mengenyam pendidikan di Indonesia. Dan bagi mereka
yang mendapat beasiswa akan melanjutkan bersekolah antara lain di daerah
Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan”.
“Kegiatan ini terlaksana
karena adanya komunikasi yang terjalin baik antara Satgas Pamtas Yonif Raider
600/Modang dengan Pemerintah Daerah setempat dan Aparat terkait untuk membantu
proses penjemputan ini’, tambahnya.
“Rencana Pemulangan
anak-anak TKI ini akan di laksanakan menjadi 2 gelombang, di antaranya hari ini
Selasa 31 Juli 2019 dan Rabu 1 Agustus 2019 dan total keseluruhan berjumlah 579
orang anak, sebelum sampai di Nunukan Anak-anak TKI ini dapat pulang setelah
Koordinasi antara Konsulat Indonesia untuk Malaysia di Sabah dan Imigrasi
Sabah" tegasnya.
“Sebelum sampai di
Nunukan mereka di berikan pembekalan dan penekanan agar memanfaatkan kesempatan
ini dengan baik, karena beasiswa yang di terima ini bukanlah hal yang mudah di
dapat dan bisa di katakan kesempatan langka. Kegiatan ini di dukung oleh salah
satu perusahaan sawit di Negeri Sabah, Sawit Kinabalu Group untuk memulangkan
anak TKI yang lahir di Negeri Sabah”, katanya.
"Selanjutnya selain
di Daerah Tawau sejumlah 398 anak TKI yang mendapat beasiswa di daerah Jawa, Bali,
Lombok dan Sumatra akan di kembalikan melalui Kota Kinabalu dan akan di lepas
oleh Konjen Kinabalu Khrisna Djaelani”, tutupnya.
Narasumber Penrem
091/ASN
0 Komentar