Pemerintah Kabupaten Kuningan gelar rapid tes massal di pusat
keramaian (Andri Yanto)
|
HARIANMERDEKA.ID,Kuningan-Dalam upaya
menghadapi masa transisi dari Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB)ke Adaptasi Kebiasaan Baru atau yang lebih dikenal
dengan New Normal. Pemerintah Kabupaten kuningan ,saat ini telah menyiapkan
sebanyak 2.400 rapid test kit. Alat rapid tes tersebut disebar di sejumlah
titik,utamanya di pusat-pusat keramaian.
Menurut,Kepala
Dinas Kesehatan Kuningan dr.Susi Lusiyanti melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Dinkes Kuningan, dr H Denny Mustafa dalam keterangan persnya, menyampaikan,
jika rapid tes kit yang diterima dari Pemprov Jawa Barat ada sebanyak 2.400
lebih. Ribuan alat rapid tes ini akan disebar ke semua wilayah, khususnya titik
dengan pusat-pusat keramaian.
“Kita lakukan rapid tes massal ini di
Pasar Kepuh, Pasar Baru dan kawasan pertokoan Jalan Siliwangi. Alhamdulillah
hasil sementara dari tiga titik ini semuanya negatif,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan,untuk pelaksanaan rapid test massal ini akan dilanjutkan juga ke
daerah lain diantaranya Luragung, Ciawigebang hingga Cibingbin. Sehingga rapid
tes massal dapat menyasar semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Sementara,Bupati
Kuningan H Acep Purnama menuturkan, bahwa rapid tes massal ini sebagai masa
transisi, yakni dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju New Normal.
“Saya kira ini sebuah transisi, tapi untuk
menghadapi transisi ini perlu untuk mengantisipasi langkah-langkah agar ada
kepastian. Kita lakukan rapid tes massal agar bisa dianggap sebagai sampel,”
katanya.
Bahkan kedepan, pihaknya berencana
melakukan tes swab kepada sebanyak 1.000 orang. Tentunya langkah-langkah ini
untuk menjadi gambaran, jika Kuningan telah masuk zona aman atau belum dari
wabah COVID-19.
“Jadi langkah yang kita lakukan untuk
menentukan langkah-langkah kedepan, apakah Kuningan dengan sampel seperti ini
dapat digambarkan sebuah zona aman atau belum. Sehingga statusnya dapat berubah
dari biru menjadi hijau,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kuningan, HM
Ridho Suganda. Agar dapat melaksanakan New Normal, wilayah terkait khususnya
Kuningan harus masuk kedalam zona aman.
“Semoga hasil dari rapid tes massal ini
semuanya sehat. Tes ini dilakukan secara random, kita menyasar sampling dari
para pedagang maupun pengunjung dan petugas pasar,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pelaksanaan rapid tes
massal ini dapat menjadi patokan untuk langkah kedepan menyongsong penerapan
New Normal.(*)