Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah,Purbalingga Belum Terapkan New Normal

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi 

HARIANMERDEKA.ID,Purbalingga-Mengingat terus terjadi penambahan kasus positif Covid-19.Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi belum akan menerapkan new normal. Mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi.
 “Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerapkan new normal dan Purbalingga belum bisa memenuhi semua persyaratan tersebut, sehingga sampai dengan hari ini, kita belum berencana menerapkan,” katanya, Sabtu (30/05).
Menurut Tiwi, sapaan akrab Bupati Purbalingga itu mengatakan,banyak persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh organisasi kesehatan dunia WHO.
Lebih lanjut, kata Tiwi, persayaratan untuk new normal antara lain, ada bukti transmisi lokal kasus Covid-19 dapat dikendalikan oleh daerah tersebut, kapasitas sistem kesehatan dan kesehatan masyarakat termasuk rumah sakit tersedia untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak, serta mengkarantina, dan resiko kasus import dapat ditekan. Semua itu merupakan syarat dasar untuk penerapan new normal.
“Dengan melihat persyaratan yang substansial saja, Purbalingga belum dapat dipenuhi, sehingga kami memutuskan belum akan menerapkan new normal. Sebaliknya, kita akan fokus untuk mengendalikan sebaran Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, sejauh ini juga belum ada intruksi dari gubernur Jawa tengah untuk penerapan new normal. Pemprov Jawa Tengah sendiri masih mengkaji kemungkinan penerapan new normal.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dalam dua hari terakhir,rencananya akan melakukan test massal  di beberapa titik pasar tradisional serta pertokoan. Hasilnya, masih ditemukan sejumlah orang yang reaktif. Dari total 657 orang yang mengikuti rapid test, sebanyak 31 orang dinyatakan reaktif.

“Walaupun hasil rapid test reaktif ini belum bisa disimpulkan terkonfirmasi positif Covid-19, namun gejala reaktif ini setidaknya menunjukan bahwa masih ada gejala penyebaran di masyarakat,” jelasnya.
Sementara , Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, drg. Hanung Wikantono mengatakan, grafik kasus positif Covid-19 di Purbalingga masih cenderung naik. Data terakhir, saat ini total ada 57 kasus positif, dengan perincian sebanyak 28 orang masih menjalani perawatan, 28 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil swab ada 50 orang, sehingga masih terbuka kemungkinan untuk terjadi penambahan kasus positif Covid-19,” terangnya.


HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status