Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Gus Nabil: Hati-hati dalam Membuat Pernyataan


HARIANMERDEKA.ID,Jakarta-Menyikapi pernyataan Ketua Tim Kuratif Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyudi yang mengatakan bahwa kota Surabaya berpotensi menjadi Wuhan mendapat sorotan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Perjuangan Muhammad Nabil .

Menyikapi hal tersebut,Legislator yang akrab disapa Gus Nabil itu minta agar hati-hati  dalam membuat pernyataan ke publik dan harus lebih diperjelas. Tujuannya, agar masyarakat bisa paham dan tidak bingung dengan pernyataan yang disampaikan Joni.
“Pernyataan itu harus dijernihkan kembali, jangan sampai membingungkan warga. Bakal jadi kayak Wuhan seperti apanya? Ini harus jelas dan clear,” tegas Gus Nabil.Sabtu (30/05) kemarin.
Lebih lanjut,Gus Nabil minta agar pemerintah Indonesia tidak tergesa-gesa dalam melakukan penanganan Covid-19 di suatu wilayah jika tidak ingin anggapan tersebut terjadi.
“Kita mendorong pemerintah di masing-masing kota di Indonesia agar bertindak cepat seperti otoritas di Wuhan dan beberapa kota China. Jadi, pemerintah harus bersiap,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Surabaya sampai hari ini,masih memberlakukan PSBB. Sehingga masyarakat harus disiplin dengan hal tersebut.
Keputusan perpanjangan PSBB tahap ketiga tersebut juga termaktub dalam keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa No. 188/258/KPTS/013/2020 tentang Perpanjangan Kedua Pemberlakukan PSBB di Wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Sebelumnya, Joni Wahyuhadi menyebutkan, 65 persen pasien Covid-19 di Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Menurutnya, kenyataan tersebut tidak bisa dianggap sepele karena Surabaya menjadi epicentrum penularan Covid-19 di Jawa Timur. “Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan,” kata Joni. (g/red)


HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status