HARIANMERDEKA.ID,Medan- Usai sudah pelarian selama 10 bulan Tukul selaku buronan yang dimana membawa lari uang milik Pemerintahan Pemprov Sumatera utara sebanyak Rp. 1,6 Miliyar, Yang dimana tukul di ringkus oleh Tim Elang Satuan Brimob Polda Sumut di kawasan Jalan Menteng, Medan, pada Senin (27/07) malam.
Kompol Heriyono selaku pelaksana harian kepala seksi sat intel Brimob Polda Sumut membenarkan penangkapan terhadap tersangka bernama Tukul Panjaitan.
Pada awalnya Tim polda sumut mendatangi kediaman Tukul pada senin sore, sekitar pukul 17.00 Wib, namun saat itu DPO sedang tidak berada di kediamannya " kata Heriyono kepada wartawan, selasa(28/7) seperti yang di himpun dari Kompas.com
Peran Tukul sendiri sebagai pengemudi dan juga otak pelaku pencurian.
"Atas tindak pidana pencurian yang dilakukannya, pelaku memperoleh hasil sebesar Rp 300 juta. Uang itu digunakannya untuk berobat di Penang, karena pelaku ada memiliki riwayat penyakit," kata Heriyono.
Berikut alur cerita pencurian yang dilakukan oleh Tukul Panjaitan yang dimana buronan selama 10 bulan akibat pencurian Uang milik Pemprov Sumut.
Awal mulanya, pencurian tersebut terjadi ketika M.Aldi Budianto(40), Selaku ASN Pemprov Sumut, bersama PHL Biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut di Jalan Iman Bonjol dan meletakan uang tersebut dibagian bagi belakang mobil.
Setelah sampai di halaman parkir Kantor Gubernur Sumut yang tepatnya di Jalan Pangeran Diponegoro, keduanya meninggalkan uang tersebut didialam mobil dan melanjutkan shalat ashar, setelah melakukan ibadah shalat, Aldi dan temannya gintingpun sontak terkejut yang dimana kunci remote mobil dan lubang kunci mobilnya telah rusak dan setelah di ce kedalam mobil uang tersebut sudah raup senilai Rp.1.6 miliar
0 Komentar