Pemilih Pemula Pemilu Serentak 2024 dalam Bingkai Demokrasi - HARIANMERDEKA

Pemilih Pemula Pemilu Serentak 2024 dalam Bingkai Demokrasi

 

Penulis : WAHADI (KETUA DPC Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Brebes

 

HARIANMERDEKA.ID-Karakteristik pemilih pemula pada pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024, sangat dekat dengan teknologi dan internet, lebih toleran pada perubahan dan berpikiran terbuka, bersikap kritis dan analitis bersikap kritis, rasional serta mempunyai antusias tinggi, haus akan perubahan. 

Signifikasi suara pemilih pemula termasuk kategori pemilih muda yang independen, kritis dan rasional, jumlah yang signifikan pemilih pemula dan muda hampir mencapai 50 persen (%) dari total pemilih ( data DP 4 di pemilu 2019 ). Secara nasional sehingga bisa mempengaruhi hasil pemilu sehingga banyak partai yang ingin mendapatkan suara pemilih pemula sehingga secara masih banyak partai yang berkampanye untuk meraih simpati pemilih pemula dan pemilih muda di pemilu serentak tahun 2024.

Selain itu pemilih pemula juga memiliki jaringan yang luas sehingga isu-isu yang dibawa kelompok milenial mudah sampai ke tengah masyarakat. Definisi Pemillih pemula adalah pemilih yang baru menggunakan hak pilihnyaa untuk pertama kali, rentang usia 17 – 35 tahun disebut juga pemilih muda serta pensiunan TNI/ Polri, sesuai dengan UU Nomor 7 2017 tentang Pemilu pada pasal 198 ayat 1 menjelaskan bahwa warga negara indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah genap ber-umur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah pernah kawin mempunyai hak pilih.

Sehingga pemilih pemula memiliki kekuatan sebagai kelompok penekan sehingga juga disebut agen perubahan ( agent of change ), Pemilihan umum dan pemilihan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan juga sebagai pendidikan politik dan sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pimpinan pemerintahan dan anggota perwakilan sebagai representasi rakyat.

 Pada daftar pemilih tetap (DPT) tahun 2019 pemilih pemula yang berusia 19 - 35 tahun mencapai 75 juta dari total daftar pemilih tetap (DPT) 192 juta, pada pemilu serentak tahun 2024 pemilih pemula dan pemilih muda dipekirakan akan meningkat menjadi sekitar 60 % (persen) dari total suara pemilih yang pada saat sekarang tahapan yang berjalan di KPU yaitu Coklit dan pemuktahiran data pemilih.

Keistimewaan pemilih pemula dari segi intelektual pemilih pemula mempunyai intelektual   yang cerdas, independen di dominasi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan profesional muda yang mempunyai integritas tinggi dan independen, kemudian pemilih pemula dilihat dari segi sosial dan segi moral pemilih pemula berfikir kritis, konkrit dan bersinergi membawa perubahan dengan kerelaan dan keikhlasan untuk menjadi pelopor, penyampaian aspirasi dan pelayan masyarakat. 

Peran aktif turut serta yang dapat dilakukan pemilih pemula dalam pemilu serentak tahun 2024 yaitu mengawal proses tahapan pemilu untuk tercapainya demokrasi serta mengawal dan berkonstribusi pada penguatan demokrasi di indonesia sebagai garda pengawal perubahan dan reformasi, berperan aktif menjadi pelopor gerakan moral anti politik uang.

Berita hoaks, sara dan diskriminasi pada kelompok tertentu pada saat pemilu serentak 2024. Pemilih pemula juga cenderung akan memilih peserta pemilu yang mempunyai karakteristik dan visi misi yang terbuka.

Pemilihan umum tahun 2024 dengan banyaknya pemilih pemula dan pemilih muda yang dapat berperan aktif dalam demokrasi, dan sangat signifikan dalam menentukan, merubah hasil pemilihan umum tahun 2024 ke arah yang lebih berintegritas dan positif demi demokrasi berbangsa dan bernegara di masa depan menuju indonesia maju dan lebih bermartabat di  dunia. 

0 Komentar

Posting Komentar
DMCA.com Protection Status Seedbacklink Banner BlogPartner Backlink.co.id Yusfi Wawan Sepriyadi is an Intellifluence Trusted Blogger