Arab Saudi Kenakan Denda Rp42,8 Juta bagi Pelanggar Aturan Haji, Masuk Makkah Tanpa Izin Berisiko!

 

 


HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan langkah tegas terkait pelanggaran aturan haji, termasuk masuk ke Makkah tanpa izin resmi. Berdasarkan laporan Saudi Press Agency, setiap individu yang melanggar aturan ini selama periode 2-20 Juni 2024 akan dikenai denda sebesar SAR 10.000 atau sekitar Rp42,8 juta.

"Kementerian telah mengonfirmasi bahwa denda SAR 10.000 akan dikenakan pada semua warga negara, penduduk, dan pengunjung yang tertangkap dalam wilayah geografis yang ditentukan namun tidak memiliki izin haji," dikutip dari keterangan resmi kerajaan Arab Saudi, Kamis (09/05).

Aturan ini mencakup pelanggaran di Makkah, wilayah tengah Arab Saudi seperti Najd atau Riyadh, situs-situs suci, Stasiun Kereta Api Al Harmain di Rusayfahm, serta pusat kontrol keamanan dan penyortiran. Pemerintah menegaskan bahwa denda ini akan berlaku bagi warga negara, penduduk setempat, maupun pengunjung yang tertangkap di wilayah tersebut tanpa izin haji.

Selain denda, warga negara asing yang melanggar aturan ini juga akan menghadapi deportasi ke negara asal mereka dan larangan memasuki Arab Saudi untuk jangka waktu yang ditentukan oleh hukum.

Pemerintah Arab Saudi menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kepastian para peziarah selama ibadah haji. Mereka menegaskan bahwa pelanggar akan dikenai denda ganda untuk pelanggaran berulang.

Tidak hanya itu, pelanggar juga berisiko menghadapi hukuman penjara hingga 6 bulan dan denda maksimal sebesar SAR 50.000. Sarana transportasi para pelanggar juga akan disita, dan pengangkut ekspatriat akan dihadapkan pada deportasi setelah hukuman dijatuhkan.

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk melaporkan pelanggaran tersebut melalui nomor darurat yang telah disediakan, yakni (911) di Makkah, Riyadh, dan Provinsi Timur, serta (999) di wilayah lainnya di Arab Saudi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap aturan haji dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan aman.

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status