HARIANMERDEKA.ID – Tokoh nasional Anas Urbaningrum menyampaikan seruan keras untuk menghentikan berbagai bentuk brutalitas terhadap alam, yang menurutnya menjadi akar lahirnya rangkaian bencana yang terus berulang di Indonesia. Selasa (02/12).
Dalam unggahan di akun X pribadinya, Anas menegaskan bahwa kerusakan lingkungan bukan sekadar fenomena alamiah, melainkan akibat dari kebijakan dan tindakan manusia yang tidak ramah lingkungan.
Anas menilai selama ini terdapat ketimpangan besar antara pihak yang menikmati keuntungan dari eksploitasi alam dan kelompok masyarakat yang harus menanggung dampak bencananya.
“Sedikit yang menikmati, banyak yang tersakiti,” tegasnya.
Ia menilai kebijakan pembangunan yang keliru dan berlangsung menahun harus segera dikoreksi dan dikembalikan ke rel yang benar. Menurutnya, memperlakukan alam dengan baik adalah bagian dari tanggung jawab antar sesama dan terhadap generasi mendatang.
Stop Brutalitas Kepada Alam!
Brutal kepada alam terbukti memproduksi bencana. Sudah berulang kali buktinya.
Faktanya : yang menikmati hasil dari “metode brutal” itu berbeda dengan yang tersakiti akibatnya.
Kebijakan menahun yang terbukti salah ini musti dikoreksi dan…
“Kalau tidak ada koreksi dan dibiarkan terus seperti yang selama ini berlangsung, parade bencana pasti terus berulang. Bahkan akan makin parah,” tulisnya.
Anas juga menyerukan agar pemerintah, termasuk Presiden dan para pemimpin nasional, berani melakukan pembenahan secara serius. Ia menekankan bahwa kekuasaan harus tetap berada dalam kontrol publik dan setiap kebijakan mesti dirumuskan melalui proses demokratis serta partisipatif.
Seruan ini hadir di tengah meningkatnya kesadaran publik bahwa krisis lingkungan tidak lagi bisa dianggap enteng, terlebih melihat intensitas bencana alam yang semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Jika Anda ingin versi yang lebih panjang, lebih formal, atau ditambah kutipan-kutipan langsung, saya bisa revisi kapan saja.(Yfi).
