Moeldoko :Hadapi Revolusi Industri 4.0, Lima Fenomena Yang Tidak Bisa Kita Hindarkan


HARIANMERDEKA.ID,Jakarta| Lima fenomena yang tidak bisa dihindarkan diera revolusi industri ke 4.0 antaralain Change,Speed ,Risk Complexity dan Surprise , Kelima fenomena tersebut tidak dapat dihindari disebabkan oleh adanya tuntutan dunia saat ini yang serba cepat dan praktis hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada saat menghadiri Tax Discussion yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Graha Akuntan, Menteng Jakarta Kamis (29/08/2019).


“Kemampuan teknologi informasi mempercepat kita dalam melakukan berbagai analisis, yang mendukung efektifitas pencapaian outcome. Sehingga, kehadiran teknologi informasi dapat meningkatkan daya saing usaha,” jelasnya.

Menurutnya, Lahirnya e-commerce dan start up merupakan suatu pertanda lahirnya pemikiran dan terobosan baru di bidang ekonomi da bisnis, seirig dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi.

“Terbukti pada tahun 2018, nilai e-commerve mencapai angka lebih dari Rp 176,9 triliun serta diperkirakan besaran nilainya akan mencapai angka Rp 300 triliun di tahun 2020. Angka yang cukup besar dan tidak bisa dianggap sebelah mata,” paparnya.

Menurutnya juga, potensi besar bisnis digital akan me-leverage sektor-sektor lain seperti ketenagakerjaan dan perpajakan. Untuk itu, Ia mengajak agar IAI sebagai mitra pemerintah dapat aktif memberikan masukan kepada pemerintah utamanya Direktorat Pajak terkait inovasi-inovasi sistem perpajakan untuk beradaptasi dengan revolusi industri 4.0.

Diskusi yang bertemakan” Aspek Perpajakan Atas Transaksi Ekonomi Digital” yang di buka oleh Ketua IAI sekaligus Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Mardiasmo, Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Direktur Intelijen Perpajakan Kementrian Keuangan Pontas Pane ,Direktur Perpajakan Internasional Maruli John Liberti dan Direktur Eksekutif Al Elly Zarni Husin.





0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status