HARIANMERDEKA.ID,Banjarnegara|Permintaan masyarakat terkait bantuan air bersih yang terdampak kekeringan masih cukup tinggi, bahkan wilayah yang mengalami kekeringan terus meluas.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga saat ini tercatat 30 desa dari 10 Kecamatan terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Sepuluh kecamatan tersebut antara lain, Madukara, Banjarnegara, Pagedongan, Bawang, Punggelan, Purwanegara, Susukan, Wanadadi, Purwareja Klampok, dan Mandiraja.
“Sejak awal penanganan hingga saat ini kami telah menyalurkan 726 tanki atau setara dengan 3.630.000 liter air bersih,” katanya, Jum’at (27/09/2019).
Meskipun hujan dengan intensitas ringan yang bersifat lokal sudah mulai mengguyur sebagian wilayah di Banjarnegara.
“Daerah Utara Banjarnegara sudah mulai turun hujan namun intensitasnya masih ringan dan durasinya masih pendek, karena itu turunnya hujan belum memberikan pengaruh signifikan terhadap kejadian kekeringan di wilayah setempat,” jelasnya.
0 Komentar