HARIAN MERDEKA.ID,Jakarta-Kepala Dinas Pembinaan Hukum Angkatan Laut (Kadiskumal) Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D., memberikan Kuliah Umum kepada para mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, peserta Pembinaan Teknis Hukum Internasional Tahun Anggaran 2020 serta kalangan Akedemisi di Aula Gedung Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (28/02).
Dalam kuliah umum yang mengangkat tema tentang Perkembangan Terkini Implementasi Hukum Laut Internasional di Indonesia, perspektif TNI AL, Kadiskumal antara lain menjelaskan tentang peran TNI AL dalam penanganan permasalahan terkait keamanan laut seperti perompakan kapal, penyelundupan, keberadaan kapal ikan asing di perairan wilayah Indonesia, perikanan serta prinsip-prinsip dasar penegakan hukum di laut.
Pemberian kuliah umum ini merupakan rangkaian kegiatan Kadiskumal dalam rangka pelaksanaan Pembinaan Teknis Hukum Internasional Tahun Anggaran 2020 yang diikuti oleh 30 peserta perwakilan perwira dari bidang Operasi, Intelijen, Survei/Pemetaan serta Hukum di jajaran TNI AL bekerja sama dengan Universitas Padjajaran yang dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 28 Februari 2020.
Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro saat membuka kegiatan Bintek Hukum Internasional TA 2020 itu juga mengatakan, bahwa beberapa masalah internasional yang merupakan masalah-masalah yang terkait dengan aspek hukum internasional seyogyanya juga dipahami oleh para perwira peserta Bintek Hukum Internasional.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa untuk menjawab berbagai tantangan tugas ke depan, diperlukan kemampuan personel yang mampu dan handal dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum di laut.
Kadiskumal menambahkan TNI AL telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran melalui Pusat Studi Hukum Kaut Internasional-nya untuk mengadakan kegiatan pembinaan teknis hukum internasional bagi para perwira TNI AL. Kerja sama antara TNI AL dengan Fakultas Hukum Unpad dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa Fakultas Hukum Unpad telah memiliki kredibilitas yang tinggi baik dari aspek program pendidikan maupun konsepnya dalam pengembangan program hukum laut internasional.
Selain mendapatkan materi dari para instruktur dari Perwira Diskumal, Dosen Fakultas Hukum Unpad, Staf Kementerian Luar Negeri, para peserta Bintek Hukum Internasional dilaksanakan juga kuliah Hukum Internasional melalui teleconference dengan Prof. Judge Liesbeth Linjzaad (salah satu Guru Besar Universitas Maastrich Belanda yang juga saat ini menjabat Hakim International Tribunal for the Law of the Sea/ITLOS yang bermarkas di Hamburg, Jerman).
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Wakil Dekan Fakultas Hukum Unpad Gusman Catur Siswandi, S.H., LL.M., Ph.D., Manajer Riset Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Kerjasama dan Korporasi Akademik Prita Amalia, S.H., M.H., Dosen Hukum Internasional FH Unpad Garry Gumelar Pratama S.H., M.H., Danlanal Bandung serta peserta Bintek Hukum Internasional TA 2020.
0 Komentar