Wasekjen PBNU ingatkan Cak Imin : PKB Dibawah NU, Jangan Sok Hebat

Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan


HARIANMERDEKA. ID, Jakarta - Jelang Pilpres 2024, PBNU mulai mengambil sikap atas langkah politik yang dilakukan oleh Partai Kebamgkitan Bangsa (PKB) . 


Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan mengingatkan agar  Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar  tau diri bahwa partai yang dipimpinnya didirikan NU, sehingga organisasi Islam terbesar di Indonesia itu berhak mengendalikan PKB.

Kata dia, bahwa sejarah tidak bisa dilupakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilahirkan dari PBNU. 


"Jika mengacu ke sana, artinya kepemilikan saham dan pengendalian operasional PKB harusnya di bawah kendali PBNU,” kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/01).


“Jika mengacu ke teori organisasi modern, maka pemegang saham utama sekaligus merangkap sebagai induk, berhak mengendalikan dan mengaudit keuangan, operasional, dan kinerja,” lanjutnya.


Harusnya PKB  menjelaskan agenda-agenda partai ke depan kepada pengurus NU. Namun, PKB justru tidak berkoordinasi dan langsung melakukan aktivitas politik di struktur organisasi NU daerah seperti PCNU dan MWCNU.


“Ini menunjukkan PKB ingin mengerdilkan NU dan PBNU. Cara berorganisasi yang salah kaprah seperti ini harus diingatkan,” tegasnya.


Terkait dengan  bantuan PKB ke NU, Rahmat menilai hal tersebut menjadi sebuah kewajiban yang perlu dilakukan, mengingat status partai tersebut berada di bawah NU.


“NU dengan semua tingkatan dari PBNU, PWNU dan PCNU berhak mengaudit (kinerja, operasional dan keuangan PKB),” ungkap Rahmat. 


Lebih lanjut kata dia, PKB harus  berbenah diri sehingga tidak menunjukkan kesan melebihi NU. Ia menegaskan bahwa semua yang dikerjakan oleh PKB harus mendapat restu dari PBNU.



“Ini, kok, lama kelamaan kita lihat semakin salah menempatkan dirinya di depan PBNU. PKB seolah-olah lebih hebat dan berjasa dari NU,” tutupnya. ***


0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status