Derap langkah 7.000 anggota Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDI Perjuangan (PDIP) menghentak Gelora Bung Karno (GBK) saat tampil memeriahkan puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023). - Dok. PDIP
HARIANMERDEKA.ID,Jakarta- Peringatan Bulan Bung Karno merupakan ajang konsolidasi Akbar kader dan simpatisan PDI Perjuangan jelang Pemilu 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/06).
Tampak terlihat Mantan Panglima TNI Andika Perkasa hadir, kehadiran Andika di tengah-tengah lautan merah, 70.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan tersebut, kini menjadi isu, jika dirinya telah menjadi Kader PDI Perjuangan (PDIP).
Belakangan ini, Menantu Hendro Priyono itu memang diisukan telah bergabung ke partai berlambang banteng bermoncong putih. Apalagi, sebelumnya Andika tampak berziarah ke makam Bung Karno di Blitar bertepatan pada haul ke-53 Bung Karn, Rabu (23/06)
Saat itu, Andika ditemani beberapa beberapa elite dan kader PDIP seperti Djarot Syaiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira. Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat melakukan panggilan video dengan Andika pada momen ziarah itu.
Terkait kabar tersebut, sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani buka suara terkait kehadiran mantan Panglima TNI Andika Perkasa itu.
Menurut Puan, wajar apabila tokoh-tokoh bangsa seperti Andika mengunjungi makam Bung Karno. Bagaimanapun, lanjut Puan, Bung Karno merupakan presiden pertama dan proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Alhamdulillah bahwa Bung Karno itu milik bangsa, proklamator. Jadi semuanya bisa datang ke sana berziarah, berdoa," ujar Puan usai meninjau gladi kotor perayaan puncak Bulan Bung Karno di Satdion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (22/06).
Dia pun mengaku tak tahu status Andika saat ini. Puan akan bertanya kepada Andika secara pribadi, apakah sudah jadi kader PDI Peejuangan. Dia juga tidak mengetahui apakah Andika sudah punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. "Nanti saya tanya ya, 'Pak Andika sudah punya KTA belum sih?" ucap Ketua DPR ini. (***)
Sumber : Bisnis.com
0 Komentar