 |
| Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso (tengah)/RMOLJabar |
HARIANMERDEKA.ID, Bogor- Prospek koalisi menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor tahun 2024 semakin menarik perhatian, dengan intensitas penjaringan dan lobi politik yang semakin meningkat.
Dalam perkembangan tersebut, Gerindra dan PKB telah secara resmi mendeklarasikan koalisi mereka, yang menimbulkan minat dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor untuk bergabung.
Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso, menegaskan bahwa kerja sama antara PAN dan Gerindra telah berlangsung lama, terutama terlihat dalam dukungan bersama untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Dengan Gerindra sebagai mitra lama, kami telah bersama-sama dalam perjuangan politik selama lebih dari 15 tahun. Kesuksesan kita dalam Pilpres 2024 adalah bukti nyata kolaborasi yang kuat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal perjuangan membangun Indonesia," ungkap Bedjo di kantor DPC Gerindra Kota Bogor Kamis (25/04).
Menyikapi kemungkinan koalisi di tingkat daerah, Bedjo menyatakan bahwa dinamika koalisi yang fleksibel memungkinkan kerja sama serupa dengan Pilpres terjadi.
Sambil terus berkomunikasi dengan partai-partai politik lain di Kota Bogor untuk menyamakan persepsi dan visi, Bedjo menegaskan bahwa PAN akan meminta restu dan persetujuan dari DPP terkait langkah koalisi yang akan diambil.
Menyambut prospek koalisi dengan PAN, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian, menyatakan bahwa kerja sama nasional antara Gerindra dan PAN telah terjalin selama bertahun-tahun, terutama dalam dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam Pilpres.
"Tentang kemungkinan koalisi di Kota Bogor, InsyaAllah itu bisa terjadi. Kedua kantor kami berdekatan, sehingga memudahkan kolaborasi. Kami akan berkunjung ke PAN untuk membicarakannya lebih lanjut," ungkapnya.
0 Komentar