 |
| Penandatanganan Memorandum of Understanding antara Universitas AKPRIND Indonesia dengan SMA N 6 Yogyakarta. |
HARIANMERDEKA.ID, Yogyakarta - Universitas AKPRIND Indonesia (Akprind University) dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 6 Yogyakarta telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama di bidang riset lingkungan. Acara penandatanganan yang berlangsung di Ruang Kerja Rektor tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua institusi.
Dari pihak Akprind University hadir Rektor Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., Wakil Rektor I Prof. Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, S.T., M.Tech., Wakil Rektor III Dr. Samuel Kristiyana, S.T., M.T., dan Kepala Bagian Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan HaKI Dr. Rahayu Khasanah, S.T., M.Eng. Sedangkan dari SMA N 6 Yogyakarta diwakili oleh Kepala Sekolah Siti Hajarwati, M.Pd.Si, beserta tim risetnya.
Dalam sambutannya, Rektor Edhy Sutanta menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai kesempatan emas untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang riset lingkungan. Ia berharap kerja sama ini dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kerja sama ini prinsipnya untuk berbagi pengetahuan dan keahlian yang kami miliki, begitu juga sebaliknya. Kami berharap dapat mencapai hasil yang maksimal melalui kolaborasi ini,” ujar Edhy.Selasa,(16/07).
Kepala Sekolah SMA N 6 Yogyakarta, Siti Hajarwati, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Akprind University untuk berkolaborasi. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi siswa, khususnya dalam bidang riset lingkungan.
“Kerja sama ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi siswa-siswi kami. Melalui riset lingkungan ini, siswa dapat belajar banyak hal yang bermanfaat, baik secara akademis maupun untuk lingkungan sekitar,” ujar Siti.
Siti Hajarwati juga mengungkapkan bahwa SMA N 6 Yogyakarta memerlukan laboratorium yang lebih memadai. Saat ini, laboratorium di sekolahnya masih menggunakan media pembelajaran yang sederhana, sementara universitas memiliki fasilitas laboratorium dengan peralatan yang lebih canggih.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
0 Komentar