Dimana Pemkab Kebumen, Ketika Seluruh Warganya Dihina


HARIAN MERDEKA.ID|Melalui forum ini saya menyerukan kepada Pemkab Kebumen dan elit Pemda untuk proaktif mengambil sikap. Pemkab seharusnya menunjukkan keberpihakan dan inisiatif untuk meredam suasana, melakukan langkah-langkah strategis agar kasus ini tidak melebar pada konflik sosial.

Pemkab bisa saja berkomunikasi dengan Pemkab Jember, daerah asal Nal Nal, sebagai antisipasi kesalahpahaman dengan warga di sana. Pemkab juga bisa melakukan press conference, karena ini sudah menyangkut masalah daerah, golongan dan wilayah.

Kepada aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, saya menyerukan untuk sigap dan tanggap.

Apa yang dilakukan Nal Nal bertolak belakang dengan upaya Polri untuk mendinginkan suasan menjelang peta demokrasi, Pemilu 2019. Polri seharusnya mencegah dan menghilangkan semua potensi yang dapat menimbulkan gesekan dan kerusuhan selama tahapan Pemilu.

Kesigapan Polri juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat pada Korps Bhayangkara. Bahwa kesatuan baju coklat ini benar-benar bisa diandalkan untuk mengayomi dan menjaga ketertiban masyarakat.

Akhirnya, saya dan kita semua berharap, Kasus Nal Nal dapat menjadi pelajaran berharga, bahwa pengendalian diri dalam bermedsos, menulis dan bertutur kata adalah kunci terjaganya kerukunan serta persatuan.

Jakarta, 28 Februari 2019
Arif Yuswandono (Pegiat Media dan Pemerhati Kebijakan Publik)


Loading...
loading...

loading...

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status