Paska Erupsi, Puluhan Desa di Kabupaten Magelang Mengalami Hujan Abu



Harianmerdeka.ID,Magelang- Akibat letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (21/06) Pagi tadi, puluhan desa di lereng Gunung Merapi mengalami hujan abu. 
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut mengalami beberapa kali  erupsi dengan ketinggian kolom abu vulkanik hingga mencapai lebih dari 6.000 meter
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. Raditya Jati mengatakan bahwa sebaran abu vulkanik berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNBD) Kabupaten Magelang 
hujan abu terjadi di beberapa desa di antaranya di Kecamatan Srumbung (hujan abu cukup deras), desa yang terlanda hujan abu yakni, Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Desa Kalibening, Ngargosoko, dan Kradenan.
Sedangkan hujan abu di Kecamatan Dukun (hujan abu ringan) meliputi Desa Ngargomulyo, Keningar, Sumber, Sengi, dan Banyudono.
Hujan abu di Kecamatan Sawangan (hujan abu ringan) yakni terjadi di Desa Wonolelo dan Krogowanan. Kecamatan Salam (hujan abu ringan) di Desa Gulon, Seloboro, Tirto, Sucen, Kadiluwih, Tersan Gede, dan Desa Pucungrejo
Dilaporkan untuk Kecamatan Muntilan (hujan abu ringan) terjadi di Desa Gunungpring, Sedayu, Adikarto, Tamanagung, dan Kelurahan Muntilan.
Kecamatan Ngluwar (hujan abu ringan) di Desa Plosogede, Blongkeng, Jamus Kauman, Ngluwar. Kecamatan Mungkid (hujan abu ringan) hujan abu di Kelurahan Mungkid, dan Desa Pabelan.
Sementara itu Kecamatan Borobudur (hujan abu ringan)juga terjadi di Desa Sambeng, Kenalan, Wanurejo, Ngargogondo, Tuksongo, Wringinputih, serta Desa Bumiharjo. 

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status