Facebook Ganti Nama Jadi Horizon, Kenapa ?




 HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Perusahaan media sosial Facebook dikabarkan akan mengganti nama perusahaan pada pekan mendatang. Hal tersebut sengaja dilakukan, pasalnya  perusahaan milik Mark Zuckerberg itu ingin fokus dalam membangung metaverse.


Menurut sumber internal perusahaan , penggantian nama Facebook tersebut akan dibahas oleh Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckeberg dalam konferensi tahunan “Connect” pada 28 Oktober mendatang.


Perubahan nama tersebut juga, kemungkinan akan memposisikan aplikasi Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk yang mengawasi grup seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan yang lainnya.



"Kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang yang melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse," kata Zuckerberg, seperti dikutip The Verge, Rabu (20/10).


Saat ini, pihak Facebook belum dapat membocorkan atau memberi isyarata nama pengganti yang akan dipakai nantinya. Namun, diduga nama baru perusahaan itu ada hubungannya dengan Horizon.



Pasalnya, baru-baru ini, Facebook juga mengganti nama platform game VR yang sedang dikembangkan bernama 'Horizon,' menjadi 'Horizon Worlds'.


Perlu diketahui bahwa Facebook bukanlah salah satu perusahaan teknologi terkenal pertama yang mengubah nama perusahaannya seiring dengan berkembangnya ambisi perusahaan.


Seperti pada 2015, Google melakukan reorganisasi sepenuhnya di bawah perusahaan induk bernama Alphabet Inc, sebagian untuk memberi tanda bahwa perusahaan itu bukan lagi hanya sekedar mesin pencari, tetapi konglomerat dengan perusahaan yang membuat mobil tanpa pengemudi dan teknologi kesehatan.

0 Komentar

Posting Komentar
HarianMerdeka Network mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.Kirim lewat WA Center: 085951756703
DMCA.com Protection Status