"Gelar Parade Motor Antik, Banyumas Siap Sambut Ribuan Pengunjung Nasional"

 

HARIANMERDEKA.ID, Banyumas– Kabupaten Banyumas kembali menjadi pusat perhatian dengan akan digelarnya Parade Motor Antik Nasional 2025 pada Jumat dan Sabtu, 18-19 April 2025, di GOR Satria Purwokerto. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-454, mengusung tema “Dolan Maning Maring Banyumas”.

Arif Purwanto, Ketua Motor Antique Club Indonesia (MACI) Banyumas Raya, menyatakan bahwa acara ini bertujuan tidak hanya mempererat hubungan antarpecinta motor antik se-Indonesia, tetapi juga mempromosikan potensi wisata dan budaya Banyumas.

“Banyumas memiliki keindahan alam seperti Baturaden, Menara Pandang Purwokerto, Taman Balai Kemambang, dan kuliner khas seperti mendoan, gethuk, serta kerajinan batik Banyumas. Semua ini akan dipamerkan dalam acara kami,” ungkapnya.

Menurutnya, para peserta telah terdaftar dari berbagai kota besar, termasuk Yogyakarta, Bandung, dan Semarang. Acara ini juga akan diisi berbagai kegiatan menarik seperti pameran motor antik, bazar, pertunjukan musik oleh Banyumas Rock Community (BRC), dan aksi DJ.

Kegiatan Sosial dan Lingkungan
Tidak hanya parade, acara ini juga akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Jatmiko Aji, Ketua Panitia, menyebutkan adanya kegiatan bakti sosial berupa penyebaran benih ikan di Sungai Logawa dan Sungai Pelus. Bantuan alat tulis juga akan diberikan kepada siswa MI Al Masyuriyah Kemumen Baturaden, sebagai pemenang Pesta Siaga Kwarcab Banyumas 2025.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Banyumas dan sekitarnya untuk hadir, menikmati acara, dan merasakan semangat kebersamaan di GOR Satria Purwokerto,” ujar Jatmiko.

Harapan untuk Wisata Banyumas
Panitia berharap para peserta dan pengunjung dari luar kota terpesona oleh pesona Banyumas dan akan kembali lagi di masa mendatang. “Sekali datang ke Banyumas, pasti ingin kembali lagi. Pokoke nek wis meng Banyumas, kepengin balik maning meng Banyumas,” kata Jatmiko menutup.

Acara spektakuler ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga wujud cinta terhadap budaya, alam, dan masyarakat Banyumas. Jangan lewatkan momen bersejarah ini!