HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Project Multatuli bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia membuka panggilan terbuka bagi jurnalis muda untuk mengikuti program pelatihan dan beasiswa liputan yang berfokus pada isu bisnis, hak asasi manusia (HAM), dan lingkungan hidup di kawasan bantaran sungai di Indonesia.
Program ini menargetkan peliputan mendalam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum maupun sungai-sungai lain di Indonesia yang menghadapi berbagai persoalan lingkungan dan sosial. Melalui program ini, peserta akan dibekali pelatihan jurnalistik sekaligus dukungan pendanaan untuk menghasilkan karya liputan investigatif dan berbasis data.
Kesempatan ini terbuka bagi jurnalis mahasiswa maupun jurnalis muda profesional yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, dan wilayah sekitarnya di Jawa Barat. Peserta dapat mendaftar secara individu maupun dalam bentuk tim dengan maksimal dua orang.
Pendaftaran program dibuka mulai 8 Desember hingga 24 Desember 2025. Peserta terpilih akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp5 juta per orang atau per tim, yang dapat digunakan untuk mendukung proses riset dan peliputan di lapangan.
Program ini bertujuan mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik yang kritis, berpihak pada kepentingan publik, serta mampu mengangkat persoalan struktural di kawasan sungai, mulai dari dampak aktivitas bisnis, pelanggaran HAM, hingga krisis lingkungan yang memengaruhi kehidupan masyarakat sekitar.
Kolaborasi Project Multatuli dan UNDP Indonesia ini diharapkan dapat memperkuat peran jurnalis muda dalam mengawal isu pembangunan berkelanjutan serta memberikan ruang bagi suara masyarakat yang selama ini kurang terangkat dalam pemberitaan arus utama.
Informasi lengkap mengenai persyaratan, mekanisme seleksi, dan ketentuan program dapat diakses melalui laman resmi pendaftaran di
https://linktr.ee/LiputanAnakMuda.
Program ini menjadi peluang strategis bagi jurnalis muda untuk meningkatkan kapasitas, memperluas jejaring, sekaligus berkontribusi dalam menghadirkan liputan berkualitas tentang isu-isu krusial di Indonesia.


