HARIAN MERDEKA.ID,Jakarta|Gerakan moderasi atau wasathiyah Islam menjadi solusi
bagi problematika peradaban dunia agar tidak terjebak pada radikalisme,
fundamentalisme dan ekstremisme. Poros ini menjadi arus utama yang akan
memberikan harapan bagi dunia yang aman, damai, sejahtera dan berkeadilan.
Gontor dengan ribuan alumninya memiliki peran strategis
dalam memperkuat gerakan moderatisme Islam yang mendakwahkan Islam yang
toleran, damai dan memperkuat NKRI.
Demikian dikatakan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional
pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq saat
deklarasi Gontorian For NKRI (GANKRI) bagi pasangan Jokowi Amin di Rumah Kerja
Relawan (Rumker) Jl. Veteran 1 nomer 23 Jakarta Pusat, Selasa (29/01)“ Atas
nama TKN, saya sangat gembira dengan dukungan alumni Gontor kepada Jokowi Kyai
Maruf. Ini akan menambah semangat bagi gerakan moderasi Islam di Indonesia
dalam kepemimpinan Jokowi Amin 2019-2024”, tegas Maman yang disambut gema
takbir dan pekik merdeka.
Koordinator G4NKRI Ruchul Ma’ani mengatakan, sikap dan
pilihan politik yang diambil ini sama sekali tidak mewakili Pondok Modern
Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Sebab, pesantren tersebut merupakan
Lembaga Pendidikan yang telah berkomitmen untuk tidak melibatkan diri dalam
percaturan politik dan dukungan praktis terhadap calon tertentu sesuai dengan
motto “berdiri di atas dan untuk semua golongan”.
Sikap dan pilihan politik G4NKRI ini adalah bentuk ijtihad
politik sebagian alumni Gontor yang meyakini bahwa Jokowi dan Ma’ruf Amin
adalah pasangan umara dan ulama yang ideal untuk memipin Indonesia.
“ Kami melihat dan merasakan Presiden Jokowi yang dinilai
telah menunjukkan prestasi-prestasi yang dapat dirasakan langsung oleh
kebanyakan masyarakat dan memiliki rekam jejak yang dianggap bisa mewakili
kepentingan umat Islam” kata Ruchul.
loading...
Loading...
loading...
0 Komentar