![]() |
TNI Kolonel Marinir Didiet Hendra Wijaya bersama Kolonel Brady Crosier Senin (05/08) |
HARIANMERDEKA.ID,Jakarta|Kabid Kerjasama Non ASEAN Puskersin TNI Kolonel Marinir Didiet Hendra
Wijaya selaku ketua delegasi TNI mewakili Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf
Budi Handoyo bersama Kepala Kantor Kerjasama Pertahanan atau ODC Kedutaan Besar
AS di Jakarta Kolonel Brady Crosier membuka pelatihan “Joint Concept Workshop
Mabes TNI Pertama” di Hotel Ritz Mega Kuningan, Jakarta, Senin (05/08).
Kegiatan pelatihan Joint Concept Workshop ini merupakan salah satu
bagian dari komitmen Mabes TNI untuk melakukan pelatihan dengan para pengajar
dari mantan perwira-perwira Angkatan Bersenjata AS yang pernah bertugas di
berbagai kantor Kementerian Pertahanan AS.
![]() |
Ketua Delegasi TNI Kolonel Marinir Didiet Hendra Wijaya |
Lebih lanjut dikatakan pelatihan ini
dilaksanakan sebagai ajang akademis untuk berbagi ilmu dan pengalaman selama
penugasan yang disampaikan para pengajar dari Defense Management Program
dipimpin oleh Patrick Goodman dan Rear Admiral (Ret) Mike Smith.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Delegasi TNI Kolonel Marinir Didiet
Hendra Wijaya menyampaikan bahwa peserta pelatihan dapat mempelajari tentang
kemampuan Angkatan Bersenjata AS dalam melaksanakan operasi gabungan untuk
bertempur bersama di medan perang yang berbeda-beda. "Pahami kemampuan
angkatan udara-laut-darat dalam bertempur secara gabungan dan hambatan dalam manajemen
dukungan logistik, personil dan sebagainya”, ucapnya.
" Para peserta juga dapat mengetahui bagaimana penerapan konsep
operasi gabungan tersebut jika digunakan dalam kegiatan operasi saat ini",
tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kerjasama Pertahanan Kedutaan Besar AS di
Jakarta Kolonel Brady Crosier menyampaikan bahwa dalam pelatihan Program
Manajemen Pertahanan bertujuan untuk mendukung dan menyatukan semua upaya pada
tingkat keterlibatan strategis dan operasional.
"Program ini menjadi upaya pemenuhan janji kami berdasarkan
Perjanjian Kemitraan Strategis tahun 2015 yang ditandatangani antara
Kementerian Pertahanan AS dan Indonesia, yang mencakup dukungan modernisasi dan
peningkatan profesionalisasi Angkatan Bersenjata Indonesia", pungkasnya.
Kegiatan Joint Concept Workshop yang berlangsung tiga hari 5-7 Agustus
2019 ini melibatkan 30 Perwira Menengah TNI dari berbagai satuan Mabes TNI dan
ketiga angkatan.(Red)
0 Komentar