![]() |
Tanggapan judi online dari Menkominfo/Foto: dok. Menkominfo |
HARIANMERDEKA.ID, Jakarta- Tegas perangi konten judi online di Indonesia, melalui konfrensi pers Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan beberapa tahun belakangan ini, judi online semakin marak dan liar.
Menurutnya, saat ini promosi judi online dibalut dengan konten kreatif seperti endorsement di jejaring sosial media.
“Selain melalui para influencer, modus penyebaran konten judi online yang marak akhir-akhir ini juga melalui SMS-blast dan Whatsapp-blast,” ungkap Menkominfo.
Melangsir data Kementrian Kominfo, kata Budi Arie, tidak tanggung-tanggung, sejak 2018 sampai 19 Juli 2023 saja sudah ada 846.047 konten berbau judi online telah mendapatkan tindakan tegas oleh jajarannya.
Penindakan tegas tersebut berupa pemutusan akses (takedown) termasuk 5.000 situs judi online hingga pertengahan tahun 2023 ini.
Melihat konten promosi judi online yang semakin merajalela, Menkominfo beserta jajarannya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membasmi peredaran tontonan merugikan tersebut.
Pihak tersebut salah satunya adalah provider telekomunikasi seluler untuk nantinya menindak setiap SMS atau Whatsapp yang terlacak sistem mengandung unsur judi online.
Melihat konten promosi judi online yang semakin merajalela, Menkominfo beserta jajarannya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membasmi peredaran tontonan merugikan tersebut.
Pihak tersebut salah satunya adalah provider telekomunikasi seluler untuk nantinya menindak setiap SMS atau Whatsapp yang terlacak sistem mengandung unsur judi online.(***).
0 Komentar