HARIAN MERDEKA.ID,Banyumas|Maraknya
Hoax dan ujaran kebencian di masa kampanye Pilpres 2019 sangat memperihatinkan,
mereka yang menyebarkan hoax tak memiliki sopan santun dan tak bertanggungjawab
dalam berpolitik. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri dalam orasi politiknya saat penutupan Jambore Kader
Komunitas Juang (KKJ) di GOR Satria Purwokerto,Minggu (10/02)
Menurut
Mega, dalam Hoax yang disebar yang
bertujuan untuk menakut nakuti rakyat agar tidak memilih pasangan Capres dan
Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin
. “Rakyat
ditebarkan kebencian. Orang-orang ditakuti jangan memilih Jokowi,” kata
Megawati.
Megawati
Soekarnoputri mengatakan bahwa berbagai
hoax dan ujaran kebencian tersebut sengaja diviralkan, namun pelakunya tak
pernah bertanggungjawab.
“Sekarang anak muda pintar bermain cyber, bisa
menghijack dan sebagainya. Sepertinya lalu pongah-pongah dalam hal apa. Kepintaran?
Banyak yang pintar tapi punya sopan santun dan etika,” tandas Mega yang
didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan (nonaktif) Puan Maharani.
Megawati Soekarnoputri
meminta agar Kader Komunitas Juang tidak melakukan perbuatan seperti itu.
“Disini
jangan ada yang seperti itu. Kalau kalian seperti itu, tidak bertanggung jawab
segera keluar. Tidak ada di PDI Perjuangan. Kamu menebarkan kebencian datang
kesini, Bu saya benci sama Ibu,” ujarnya.
Mestinya
masyarakat menanggapi pemilu 2019 ini dengan pikiran jernih dan objektif .
Megawati
Soekarnoputri juga berkisah tentang bagaimana cara dia memaknai kekalahan dalam
Pemilu 2009 dengan tenang. Dia merasa heran, kekalahan politik saat ini justru
disikapi dengan panik.
“Saya dulu tenang. Saya kalah meneng bae,kalah menang itu hal yang biasa. Ini sekarang kok kemrungsung banget,” kata Megawati
Presiden ke-5 Republik Indonesia ini meyakini bahwasanya Jawa
Tengah merupakan kandang banteng dan
akan tetap menjadi lumbung suara PDI
Perjuangan di Pemilu 2019. Dia merasa tak resah meski ada pihak yang mengklaim
telah menguasai Jateng.(Yws/Red).
loading...
Loading...
loading...
0 Komentar