HARIAN MERDEKA.ID,Blitar|Sebanyak
78 prajurit yang tergabung dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang baru
masuk Yonif 511/DY mengikuti orientasi tradisi masuk satuan selam 2 hari, Untuk
memelihara rasa kebanggaan terhadap Satuan maka diperkenalkan dengan
nilai-nilai perjuangan satuan yang akan ditempatinya, diharapkan akan menjadi
kebanggaan bagi prajurit tersebut.
Tradisi tersebut dilaksanakan di wilayah Blitar yang
bertempat di Makam Bung Karno, Candi Penataran dan Monumen Trisula Kab. Blitar,
Jumat (15/02).
Di Candi Penataran para warga baru mendapatkan wawasan
tentang candi Palah yang saat ini menjadi lambang Kodam V/Brw oleh Bapak Bondan
(Koordinator dinas purbakala Candi Penataran) yang terletak di Desa Penataran,
Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Setelah kegiatan di Candi Penataran selesai, para warga
baru menuju Monumen Trisula Kab. Blitar dengan jalan kompas dari Ds. Pasiraman
yang berjarak 8 KM.
Di Monumen Trisula Kab. Blitar warga baru melaksanakan
sarasehan di pesanggrahan monumen Trisula, doa bersama, ramah tamah dengan
Muspika Kec. Bakung dan mendapatkan wawasan serta cerita sejarah dari Babinsa
Koramil Bakung Serma Tulus tentang perjuangan para prajurit Yonif 511/DY dalam
menumpas gerakan sparatis di Blitar selatan dilanjutkan renungan suci Bara
Satria di Monumen Trisula.
Setelah rangkaian kegiatan tersebut selesai, para warga
baru akan diuji ketahanan fisik dan mentalnya yaitu melaksanakan Han Mars
sejauh 35 KM menuju Asrama Yonif 511/DY. Setelah sampai di Yonif 511/DY seluruh
warga baru melaksanakan penghormatan dan mencium patung Badak Hitam sebagai
lambang satuan yang berada tepat di depan Mako Yonif 511/DY.
Memasuki pintu gerbang dengan langkah tegap dan disambut
oleh seluruh prajurit Yonif 511/DY dengan menyanyikan lagu “Selamat Datang”,
Dilanjutkan dengan upacara penerimaan warga baru di lapangan.
Wadan Yonif 511/DY Mayor Inf Rayner D.R. Wajong dalam
sambutan upacara penerimaan warga baru mengucapkan selamat datang dan selamat
bergabung di Yonif 511/DY. Sebagai prajurit yang paling muda harus bisa menjaga
sikap, etika dan sopan santun terhadap senior, yang tidak kalah penting harus
mau belajar disiplin dan mau bertanya kepada senior-seniornya, jangan merasa
puas dan berlomba-lombalah menjadi yang terbaik.
Acara penyambutan ini merupakan salah satu untuk
menanamkan jiwa korsa, rasa kebanggaan menjalin hubungan yang lebih solid
sekaligus orientasi lingkungan sehingga para prajurit segera dapat beradaptasi.
Para warga baru harus bangga menjadi bagian dari satuan Yonif 511/DY dan terus
ukirlah prestasi yang terbaik untuk satuan, bangsa dan negara.
Kepada seluruh personel terutama yang sudah senior, didik
dan arahkan adek kalian yang masih baru sehingga menjadi prajurit yang berguna
di masa damai dan berhasil di medan tugas, Tegas Mayor Rayner.(Red)
loading...
loading...
Loading...
0 Komentar